Warga Pondok Bakil Keluhkan Keberadaan Tambang BB PT. Injatama

RBO, ARGA MAKMUR - Keberadaan tambang batu bara (BB) yang berlokasi di Desa Pondok Bakil, Kecamatan Ulok Kupai semakin meresahkan warga. Pasalnya aktivitas pertambangan yang diduga tidak memikirkan dampak buruk terhadap warga Desa Pondok Bakil terus saja beraktifitas.

Informasi yang berhasil jurnalis himpun di lapangan, PT.Injatama telah mencemari sungai Desa Pondok Bakil dengan membuang limbah disposal ke sungai dan membuat sungai tersebut keruh dan kotor. Sedangkan sungai tersebut sangat penting fungsinya bagi warga Desa Pondok Bakil untuk mencuci dan mandi seriap hari.

Tidak itu saja, Kepala Desa Pondok Bakil, Yusmanilu mengatakan, lubang bekas galian PT. Injatama di biarkan menganga hingga seluas 2 HA, hingga terlihat seperti danau yang selalu mengancam keselamatan warga, karena jarak pemukiman dengan galian tersebut hanya berjarak 200 M saja. "Lubang bekas galian dibiarkan dan jelas mengancam warga,"kata kades.

Yusmanilu menduga PT. Injatama telah melangar aturan ketenagakerjaan atas tidak adanya jaminan ketenaga kerjaan para karyawan PT. Injatama tersebut. "Saya juga menduga, tambang tersebut telah melangar aturan disnaker,"ujar kades.

Masyarakat Desa Pondok Bakil berharap Pemkab dan Pemprov untuk bisa mencari solusi keluhan masyarakat Desa Pondok Bakil dan berharap Dinas Lingkungan Hidup bisa turun langsung untuk meninjau tambang dan memastikan tambang tersebut telah sesuai aturan apa tidak. "Saya mewakili suara masyarakat sebagai kepala desa, agar Pemkab dan Pemprov melalui dinas teknisnya bisa mencari solusi atas keluhan kami," singkat Yusmanilu. (bri)

Sumber: