SMKN 7 Kota Bengkulu Tingkatkan Skill Siswa sampai ke Dunia Usaha dan Industri
RBO >>> BENGKULU >>> Ditangan dingin kepemimpinan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 Kota Bengkulu, Destiana, M.Pd terus menciptakan siswa SMK yang siap bekerja di dunia usaha dan industri. Apalagi, menjadi icon sekolah pariwisata memberikan dampak signifikan bagi dunia pendidikan di Bumi Rafflesia. Jangan heran, jika SMKN 7 terus berkembang dengan pesat. Peminat masyarakat yang menyekolahkan anak mereka disana cukup membludak.
Kemarin, pihak sekolah menggelar ujian praktik semester ganjil untuk siswa kelas XII, terdiri dari Usaha Perjalanan Wisata (UPW) sebanyak 19 siswa, dan Perhotelan 103 siswa. Ujian praktik ini berlangsung dari tanggal 11 sampai 12 Desember 2019, secara resmi dibuka oleh Kabid Pembina SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi, Drs. Buslan, M.Pd, M,Si.
Buslan yang merupakan teman akrab baik Destiana, mengaku sangat bangga dengan hasil didikan siswa disini. Dia menilai, perkembangan siswa selama ini cukup membanggakan. "Kita tau sendiri, siswa SMK dituntut langsung siap bekerja, baik di dunia usaha ataupun industri. Sehingga, siswa perlu diberikan praktik yang benar-benar mengasah skill siswa," ujar Buslan pada RADAR BENGKULU, kemarin.
Apalagi, SMKN 7 merupakan SMK termuda yang ada di Provinsi Bengkulu. Tapi seiring berjalannya waktu, perkembangannya cukup signifikan. Dapat dikatakan, sejajar dengan SMK yang sudah lama berdiri di Provinsi Bengkulu. "Kegiatan seperti ini, tentunya hal yang sangat baik dilakukan. Kerjasama dari keluarga besar SMKN 7 juga menjadi pertanda yang baik. Seperti jargon SMK, 'SMK BISA', terangnya.
Menurutnya, maju atau mundurnya lembaga sekolah, bukan hanya bergantung pada kepala sekolah saja. Namun, seluruh elemen terkait. Baik dewam guru, Tata Usaha (TU) dan siswa, ikut bersinergi memajukan sekolah tersebut. "Kami bangga melihat sekolah seperti ini, mau memotivasi siswa lebih baik maju. Mudah-mudahan siswa disini akan diterima ditempat mereka ingin bekerja. Bukan kami memuji, tapi faktanya, SMK termuda ditiru oleh SMK yang lain. Inilah yang kami harapkan selama ini," tuturnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 7 Kota Bengkulu, Destiana, M.Pd mengatakan, pihaknya mengharapkan dari hasil ujian praktik ini, bisa meningkatkan mutu dan kualitas siswa itu sendiri. Sehingga, mereka dapat mempersiapkan dengan baik, sembari menampilkan skill ke dunia usaha dan industri nantinya. "Sebelum akhir Ujian Nasional (Unas) tahun depan, siswa dipersiapkan untuk Uji Kompetensi Keahlian (UKK). Jadi, kami pihak sekolah menguji terlebih dahulu kompetensi siswa, sejauh mana ilmu yang mereka dapatkan selama ini. Baik dari proses belajar mengajar di sekolah, ataupun saat magang di perhotelan dan lain-lain," ujar Destiana pada RADAR BENGKULU, kemarin.
Maka dari itu, Destiana mengimbau, siswa dapat mengasah skill yang mereka punya, sebelum UKK dimulai pengujinya eksternal dari luar sekolah. Penilaian yang diambil dari dewan guru, untuk ujian praktik Perhotelan terdiri dari, Fron Office Hotel, Making Bed, towel art, making art, set table. Sedangkan untuk UPW, dari ticketing, bandara, naik bus menuju ke lobby hotel. "Dari semua materi tersebut, kami harapkan siswa benar-benar menguasai seluruh materinya. Jadi, saat mereka bekerja, itulah dikerjakan nantinya," tutupnya. (ach)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: