Sejak Lima Tahun Lalu Diusulkan Hingga Kini Belum Direalisasikan

Sejak Lima Tahun Lalu Diusulkan Hingga Kini Belum Direalisasikan

Urai Butuh Penahan Abrasi dan Pemecah Gelombang

RBO, ARGA MAKMUR - Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Urai bersama Pemerintah Desa Urai, Kecamatan Ketahun, Bengkulu Utara (BU) menggelar Musrembangdes kemarin (13/12). Acara yang dihadiri unsur tripika, pendamping desa dan tokoh masyarakat ini berjalan dengan baik. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Camat Ketahun, Kadino.

Desa Urai saat ini daratannya terus tergerus abrasi laut. Karena itu, desa ini masih memprioritaskan pengajuan berupa penahan ombak (baju beronjong) dan penanaman pohon cemara laut di area Pantai Desa Urai.

Pengajuan berupa pemecah gelombang tersebut, bukan kali ini saja diusulkan Pemdes Urai ke tingkat kabupaten dan provinsi untuk direalisasikan.

Usulan tersebut telah 5 tahun berturut turut diusulkan pemdes melalui Musrembangdes dan Musrembangcam, namun hal itu belum terealisasi. Dalam hasil Musrembangdes Desa Urai kemaren, masyarakat Desa Urai berharap, Musrenbangdes kegiatan TA 2021 mendatang bisa menjadikan pemecah gelombang sepanjang pantai Desa sebagai prioritas pemerintah kedepannya.

"Kami berharap tahun 2021 pembangunan pemecah gelombang secara bertahap bisa dilaksanakan,"kata salah satu tokoh masyarakat Desa Urai.

Kepala Desa Urai, Nodi Haryanda, akan terus berusaha untuk bisa mengusulkan pembangunan pemecah gelombang tersebut. Baik melalui Musrenbangdes, Musrenbangcam dan juga melalui proposal langsung ke pemerintah pusat. "Pemdes akan selalu berusaha untuk mengusulkan pembangunan tersebut. Baik melalui musrenbangdes dan kecamatan, dan juga melalui proposal khusus ke pemerintah pusat," kata Nodi. (bri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: