ASN Wajib Netral, Semua Agar Awasi

ASN Wajib Netral, Semua Agar Awasi

Dana Pilkada MM dan RL Bisa Dibahas Ulang

RBO, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Pilkada 2020 mendatang. Hal itu diungkapkan Asisten 3 Setda Provinsi Bengkulu, Gotri Suyanto pada saat menghadiri Coffe Morning Coffe Morning menyongsong pemilihan Gubernur Bengkulu 2020.

"Kami mendukung sepenuhnya terkait dengan penyelenggaraan pilgub 2020 mendatang. Termasuk masalah dana yang diributkan di KPU Mukomuko dan Rejang Lebong. Nanti akan dibahas lagi kalau memang APBD nya dalam tahap evaluasi. Nanti bisa kita buat catatan soal dana itu," ujar Gotri Rabu (18/12). Sebelumnya, lanjut Gotri, Pemprov sudah menanda tangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk KPU dan Bawaslu Provinsi Bengkulu terkait penyelenggaraan Pilkada 2020. Sehingga diharapkan Pilgub 2020 itu sukses penyelenggaraan dan bisa menjadi contoh bagi daerah lain bahwa Bengkulu bisa menyelenggarakan pemilu dengan dengan baik aman, damai dan sukses. "Itu harapan kita bersama agar terpilihnya kepala daerah yang berkualitas," tegasnya.

Sementara itu soal ASN, karena ASN sebagai abdi negara maka memang harus menjaga marwah itu. Menyikapi Pilkada 2020 mendatang, pesan Gubernur ASN diharapkan tetap profesional, berintegritas dan juga tadinya menjaga netralitas. "Kita minta masyarakat ataupun organisasi masyarakat bisa mengawasi ASN agar tidak terlibat politik praktiskan. Kita sama-sama menjaga kondisi agar pilkada 2020 tetap kondusif dan aman," tutupnya.

Adapun dari Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu Parsadaan Harahap SP, M.Si juga mengingatkan agar ASN dapat menjaga netralitas dalam Pilkada, "Sesuai aturan dan UU ASN, maka ASN dilarang terlibat dalam politik praktis. Untuk itu, kami akan melaksanakan fungsi dan peranan kita sebagai pengawas pemilu terhadap ASN. Termasuk tindakan ASN di media sosial, jika tidak netral dalam Pilkada nanti," tegas Parsa. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: