Dianggarkan Rehab, Mess Pemda Disarankan Segera Difungsikan

RBO, BENGKULU - Dengan dialokasikannya anggaran untuk perbaikan atau rehabilitasi gedung Mess Pemda yang terletak di kawasan Tapak Paderi pada APBD tahun 2020, maka usai perehaban nantinya keberadaan salah satu aset milik Pemprov Bengkulu tersebut harus berfungsi. Ini ditegaskan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, H. Herizal Apriansyah, S.Sos, Senin (23/12).

"Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, tidak berhasilnya proses lelang dalam rangka pengelolaan Mess Pemda, salah satunya disebabkan karena kondisi Mess Pemda itu sendiri. Walaupun dalam lelang ada rekanan yang memberikan penawaran, tapi akhirnya tidak menemui kata sepakat dan pengelolaan Mess Pemda belum bisa dilakukan," ungkap Herizal.

Menurutnya, atas kondisi itu akhirnya dicarikan solusi terbaik. Yakni dengan mengalokasikan anggaran untuk rehabilitasi Mess Pemda. "Sehingga nantinya bisa dikelola. Dalam pengelolaan, apakah dilakukan sendiri, BUMD, ataupun rekanan silakan saja. Yang jelas kita meminta pasca direhab, Mess Pemda harus berfungsi," tegas Politisi PKS ini.

Yang terpenting, lanjut Herizal, rehabilitasi itu direalisasikan, sehingga Mess Pemda tidak semakin hancur ataupun rusak parah. "Kerusakan itukan karena tidak dikelola itulah. Sehingga dengan rehab, nantinya bisa dikelola. Termasuk pungutan parkir liar di wilayah sana, kita juga minta ditertibkan. Karena, jadi keluhan masyarakat," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi, Erwin Pasmawi menyampaikan, renovasi atau rehabilitasi Mess Pemda dialokasikan anggaran sekitar Rp 14 Miliar. "Alokasi tersebut pada APBD tahun depan, dan kita menargetkan realisasinya dapat dilakukan sesegera mungkin, sehingga dapat selesai tepat waktu," singkatnya. (idn)

Sumber: