182 Kades dan 1.456 Perangkat Desa Demo, Tuntut Penghasilan Tetap Sama dengan PNS Gol IIA

RBO, SELUMA- Gelombang aksi demo nampaknya mulai ramai diawal tahun 2020 ini. Jika beberapa waktu lalu sekelompok massa menuntut ketua KPU dan Sekwan mundur, serta adanya rencana perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) yang akan menggelar demo pada Rabu (8/1), hari ini Selasa (7/1) giliran Pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia Desa (Apdesi) Kabupaten Seluma dan Persatuan Pengurus Desa Indonesia Kabupaten Seluma (PPDI), berencana akan menggelar aksi unjuk rasa damai di halaman kantor Bupati Seluma. Intinya menuntut agar penghasilan tetap kades dan perangkat desa sama dengan PNS Golongan IIA.

"Puncaknya besok (hari ini-red), menuntut penerapan PP No. 11/2019 tentang siltap kades dan perangkat desa setara PNS Golongan II.A," kata ketua Pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia Desa (Apdesi) Kabupaten Seluma, Kirman Efendi S.Sos, Senin (6/1).

Selain mereka juga menuntut agar tunjangan Kepala Desa tidak dihapus karena bertentangan dengan UU. No. 6/2014 tentang Desa, dan menuntut agar Pemkab Seluma dapat merealisasikan PP No. 11/2019 dan kebutuhan biaya pembinaan PKK, Keagamaan, linmas dan operasional kantor desa dibutuhkan ADD minimal Rp 425 juta untuk setiap desa.

“Rencananya diikuti 182 kepala desa, 1.456 orang perangkat desa se kabupaten Seluma dan pengurus PPDI kabupaten Seluma," sampainya. Sebelum menggelar aksi, massa akan berkumpul di kawasan simpang tugu enam kota Tais. (one)

Sumber: