Musa Abdi, Ketua Baru Sanggar As-Syauqi IAIN Dilantik

Musa Abdi, Ketua Baru Sanggar As-Syauqi IAIN Dilantik

RBO  >>>   BENGKULU  >>>  Sanggar As-Syauqi di bawah naungan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu adakan pelantikan kepengurusan baru, kemarin (10/1) di Auditorium IAIN Bengkulu. Musa Abdi Ramadhan, terpilih sebagai ketua umum sanggar As-Syauqi dan dilantik bersama-sama dengan pengurus bidang dalam sanggar ini. Sanggar As-Syauqi merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa yang menggeluti bidang Kesenian, Multitalenta, Pendidikan, Kewirausahaan, dan Keagamaan.

“Sanggar ini memiliki beberapa bidang. Antara lain bidang kesenian yang menggeluti bagian seni tari, seni musik/ marawis/ qosidah, dan komputer. Bidang Multitalenta yang mendalami bidang keterampilan dan skill. Adapun bidang pendidikan, seperti bidang pendidikan ekstrakulikuler mengajar ataupun bidang pendidikan seperti pada umumnya. Bidang Kewirausahaan, seperti belajar membuka usaha ataupun belajar berdagang. Danyang terakhir yaitu bidang keagamaan, seperti bimbingan ngaji dan bidang agama lainnya,” ucap Musa.

SanggarAs-Syauqi merupakan salah satu wadah bagi mahasiswa dan mahasiswi khususnya program studi PAI IAIN Bengkulu untuk menyalurkan bakat, skill, minat maupun sebagai wadah untuk dapat mengembangkan potensi diri. Saat ini, sanggar As-Syauqi terletak di gedung C.6.8 IAIN Bengkulu.

“Kita memiliki 31 anggota yang aktif. Sekarang kita hanya merekrut anggota dari mahasiswa dan mahasiswi Prodi PAI saja, belum terbuka untuk umum,” lanjutnya.

Musa berharap, dengan adanya sanggar As-Syauqi di lingkungan PAI, maka semakin terlihat lagi bakat-bakat ataupun potensi yang ada pada mahasiswa dan mahasiswi Prodi PAI itu sendiri. Ia juga berharap dengan adanya sanggar ini, bakat atau skill yang dimiliki mahasiswa dan mahasiswi tersalurkan. Dan tentunya kesenian dapat berkembang lagi.

“Saya berharap dengan adanya sanggar ini, kita bisa menyalurkan dan mengembangkan skill yang dimiliki. Dan skill dan kesenian yang ada dapat dilihat oleh orang banyak dan semakin berkembang. Dan masyarakat, khususnya mahasiswa dapat sama-sama melestarikan dan mengembangkan seni yang ada,” ucapnya diakhir wawancara. (mg-2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: