Ketua dan Komisi II Sidak Lokasi Rawan Banjir

Ketua dan Komisi II Sidak Lokasi Rawan Banjir

RBO, BENGKULU - Lantaran musim penghujan telah melanda Kota Bengkulu, kemarin Ketua DPRD Kota, Suprianto bersama komisi 2 kembali turun ke lokasi rawan banjir. Terpantau kali ini komisi II DPRD Kota Bengkulu menggelar sidak ke beberapa titik jalan dan drainase di Kelurahan Pagar Dewa, Pekan Sabtu dan Betungan, Kecamatan Selebar dan Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu.

      Disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Indra Sukma bahwa hasil sidak akan segera ditindaklanjuti dan dibahas ditingkat penganggaran.

      “Khusus yang kita pantau hari ini, In sya Allah berdasarkan pernyataan Kadis PUPR  tadi bahwa pelaksanaan bisa dilakukan ditahun ini. Ada beberapa titik kita pantau tadi. Yakni Pekan Sabtu, Betungan dan di Kandang, yang di Pekan Sabtu. Namun khusus di wilayah Betungan lantaran itu masuk DAS (Daerah Aliran Sungai), maka wewenangnya ada di pemerintah provinsi. Nanti kita akan hearing dengan PU Provinsi dan BPBD juga. Tapi di Kandang belum masuk di 2020, tapi nanti akan dimasukkan dalam anggaran pemeliharaan dulu. Selanjutnya akan coba dianggarkan pada 2021,” sampai Indra.

Sidak ini sendiri dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Bengkulu, Suprianto, juga dihadiri anggota dewan Komisi II lainnya. Seperti Sasman Janalis dan Pudi Hartono.

      Terpisah, anggota Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Bambang Hermanto menjelaskan, sidak ini dilakukan berdasarkan usulan dan aspirasi yang disampaikan masyarakat. Guna memastikan ini ditindaklanjuti Pemkot Bengkulu, DPRD juga mengikutsertakan OPD terkait. Seperti Dinas PUPR Kota Bengkulu.

“Kita menindaklanjuti aspirasi dan usulan yang disampaikan warga, makanya hari kita sidak di beberapa tempat. Ada titik yang akan dikerjakan oleh PU pada tahun 2020 ini, namun juga ada titik yang ternyata wilayahnya merupakan kewenangan provinsi, ini akan kita sampaikan ke provinsi,” jelas Bambang.

Sementara problem yang ada di Kelurahan Kandang, belum masuk program 2020, lanjut Bambang, tapi PUPR akan memulainya dengan menggunakan dana pemeliharaan terlebih dahulu.

“Jadi, Alhamdulillah tadi sudah disampaikan oleh PU bahwa tahun 2020 ini ada dana pemeliharaan, kita coba nanti di tahun 2020 ini. Kalau memungkinkan di APBD Perubahan nanti kita anggarkan, kalau memungkinkan, kalau dananya memang ada. Namun yang jelasnya untuk di Kandang ini akan menggunakan dana pemeliharaan tahun 2020,” lanjutnya.

Ditambahkan Bambang, dia juga sudah menyampaikan kepada RT dan RW setempat untuk nanti berkumpul bersama dan bergotong royong dengan tim dari PUPR dan BPBD.

“Dan seterusnya nanti sudah kita sampaikan pada RT dan RW tolong warga kita berkumpul agar sama-sama dengan BPBD dan PU untuk gotong royong, yang drainase-drainasenya tinggi, yang tanah-tanahnya tinggi, yang air tidak bisa lewat, kita terjunkan alat berat,” kata dia.

Hal senada juga disampaikan Kadis PUPR Kota Bengkulu, Noprisman yang terjun langsung mendampingi dewan sidak. Dimana untuk jalan di Perumahan Bumi Persada Indah akan diatasi menggunakan dana pemeliharaan.

“Untuk jalan di Bumi Persada akan dimasukkan ke dalam anggaran pemeliharaan untuk sementara, salah satunya tadi ada yang masih becek dan air tergenang itu kita atasi dengan dana pemeliharaan supaya masyarakat di sini juga merasa bahagia,” singkatnya. (lay).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: