Sosok Alm. Andre Steven Roberto Dikenal Pendiam di Sekolah

Sosok Alm. Andre Steven Roberto Dikenal Pendiam di Sekolah

RBO, BENGKULU - Alm. Andre Steven Roberto siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Kota Bengkulu, kelas XI jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dimata pihak sekolah memiliki kepribadian yang baik, sopan santun, cerdas dan pendiam di sekolah. "Sebelum kejadian naas itu terjadi, saya sempat berkomunikasi dengan dia di sekolah, tidak ada firasat apapun," kata Walikelas XI RPL, Ahmad Farozi pada RADAR BENGKULU, kemarin.

Maka dari itu, pihak sekolah sangat tidak menyangka hal ini bisa terjadi pada siswanya tersebut. Apalagi, baik orangtua Steven ataupun sekolah tidak merasakan firasat buruk apapun terjadi pada Alm. Steven.

Sementara itu, Kepala SMKN 4 Kota Bengkulu, Dr. Paidi, M.TPd mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian siswanya tersebut. Pihaknya juga sudah mengimbau pada siswa lainnya, untuk mengawas diri dan meningkatkan ketaqwaan pada Allah SWT. "Setiap Jumat, disini ada program Jumat Ibadah. Kami mengumpulkan seluruh siswa di lapangan, untuk memberikan siraman rohani pada siswa, sembari berdoa bersama supaya Alm. Steven diterima disisi tuhan yang maha esa," ujar Paidi saat ditemui diruangannya kemarin.

Untuk meningkatkan ilmu keagamaan pada siswa, ada monitoring khusus yang diberikan pihak sekolah, salah satunya, siswa wajib salat zuhur berjamaah, yang akan dibimbing langsung oleh guru mentor dikelas masing-masing.

"Meningkatkan ilmu keagamaan pada siswa, tetap menjadi skala prioritas utama disini. Sehingga, bukan hanya skill mereka saja yang diasah untuk siap bekerja, tapi ilmu agama membentengi siswa berprilaku baik, jauh dari musibah yang menimpa," tuturnya.

Kronologis kejadian Alm. Steven bersama temannya Jisuan Sibardi pergi ke Pantai Kualo Pasar Bengkulu, Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangkahulu pada hari Kamis (30/1) pukul 16.30 WIB, menjala ikan disana. Sebelum tenggelam, Alm. Steven bermaksud memancing diseberang dengan letekkan jalan di lehernya. Padahal, Jisuang melarang Steven menyeberang, karena kondisi sungai yang dalam, tapi Steven masih tetap nekat menyeberang. Ketika sampai ditengah sungai, tiba-tiba datang ombak besar dan menyeret Steven hingga tenggelam. "Alhamdulillah, jasad korban sudah ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Hari ini, Alm. Steven akan dimakamkan di pemakaman Air Sebakul," terangnya.

Berikut profil singkat, Alm. Andre Steven Roberto lahir di Padang Guci, 2 November 2020, buah hati dari Victor Manurung dan Tiarmo Elfrida Sinambea. Agama Kristen Protestan, Hoby bermain bola, alamat, Jl Ibnu Hajar (Kampung Bali). (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: