Penerapan IT ke Sekolah Negeri Perlukan Kesiapan yang Matang
RBO >>> BENGKULU >>> Dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN Bengkulu, Alimni M.Pd mengatakan, rencana Pemda Kota Bengkulu untuk menerapkan program pendidikan Islam Terpadu (IT) pada sekolah negeri jenjang SD dan SMP itu setuju. Boleh saja. Namun, itu harus dipersiapkan secara matang.
"Menurut saya, itu boleh-boleh aja. Tapi sarananya harus disiapkan terlebih dahulu. Pokoknya semuanya harus disiapkan dengan baik," ungkapnya saat di temui RADAR BENGKULU di ruang kerjanya Kamis (30/1). Sarana dan prasarana ini, lanjutnya, menjadi tujuan utama apabila ingin menerapkan program Islam Terpadu ke sekolah negeri. Penerapan tersebut diperlukan kesiapan yang sangat matang. Sebab fasilitas menjadi faktor pendukung dalam penerapan tersebut. Fasilitas itu mulai dari tempat Ibadah, ruangan siswa, ataupun tenaga pengajarnya.
Selain itu, lanjut Alimni, perlu adanya musyawarah oleh pihak sekolah dengan orangtua atau walimurid. Sebab, nantinya banyak yang perlu diperbaiki bila ingin menerapkan hal tersebut. Mulai dari bangunan sekolah, serta faktor pendukung yang menjadikan sekolah itu layak menjadi sekolah IT.
"Penerapan sekolah IT itu nantinya, jatuhnya bisa fulday. Jadi, penerapan itu perlu sarana ibadah yang besar. Karena bergantian ketika salat bisa memakan waktu sampai 1 jam lebih, dikarenakan harus bergantian mengambil wudhu ketika salat. Hal ini menjadi kurang efektif bila sarana ibadahnya tidak diperluas."
Lebih lanjut dikatakan, sarana ibadah menjadi hal yang sangat penting dalam penerapan IT di sekolah negeri. Menjadikan IT berarti menjadikan sekolah negeri itu berbasis agama. Sepanjang hari siswa menghabiskan waktunya untuk kegiatan di sekolah, maka pengetahuan siswa tentang agama memerlukan sarana ibadah yang besar, serta tenaga pengajar yang profesional dan mengerti cara mendidik anak di sekolah tersebut.
"Tidak hanya fasilitas aja, gurunya pun harus benar-benar dicari secara tepat. Ga bisa sembarangan itu. Kasian nanti siswanya jenuh. Selama belajar hanya disuruh nyatat.’’
Maka dari itu, tenaga pengajar yang mengerti dalam mendidik siswa sangat diperlukan dalam penerapan IT ke sekolah Negeri. efektif atau tidaknya penerapan itu, tergantung oleh tenaga pengajarnya. Seorang guru harus mampu mengajak para siswa agar tidak bosan selama pembelajaran berlangsung. Pada umumnya ia setuju dengan hal ini. Namun pihak sekolah harus memikirkan ini secara tepat. Seperti sistem pembelajaran serta bagaimana untuk kedepannya.
"Harapan saya nantinya penerapan ini mampu menjadikan setiap siswa mengerti tentang ilmu agama dan mampu menerapkan ilmu itu keluar,’’ tutupnya. (mg-5)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: