Terkenal Jarang Masuk, Dewan Kantongi Data Absensi Kapus Ipuh

RBO, MUKOMUKO - Setelah sebelumnya Ketua Komisi III DPRD Mukomuko, Wisnu Hadi, SE menyebut Kepala Puskesmas (Kapus) Ipuh berinisial dr Har "kabur" lantaran sebulan tidak masuk kerja. Padahal di Ipuh sedang ada persoalan kesehatan meningkatnya penyakit Demam Berdarah Dungue (DBD). Kali ini, giliran anggota Komisi III juga turut berkomentar. Roni Pasla, Politisi PDI-P mengatakan, Kapus Ipuh tersebut memang terkenal jarang masuk kerja. Bahkan, kata Roni, ia telah mengatongi data absensi finger print yang bersangkutan. "Memang Kepala Puskemas Ipuh itu terkenal jarang masuk kerja. Saya bicara ini bukan tanpa dasar. Ini data absensi sudah saya pegang. Saya ambil di Puskesman Ipuh," kata Roni sembari menunjukan data absensi pegawai Puskesmas Ipuh, ketika diwawancarai kemarin.

Roni juga membenarkan kalau Kapus Ipuh sebulan belakangan tidak masuk kerja. Ada yang mengatakan dia pergi Umroh. "Masa umroh sebulan. Lagian kalau mau pergi harus cuti. Sekarang infonya sudah pulang, katanya sudah masuk. Yang saya aneh itu, berani-beraninya dia masuk lagi," pungkas Roni.

Mustadin, M.Kom yang juga anggota Komisi III DPRD Mukomuko turut memberi komentar. Katanya, Komisi III sebagai mitra Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko, sudah banyak menerima laporan terkait Kapus Ipuh yang jarang masuk kerja. Bahkan belakangan pihaknya menerima laporan Kapus Ipuh sudah sebulan tidak masuk kerja.

Atas laporan tersebut, ia meminta kepada Dinas Kesehatan untuk membina yang bersangkutan atau bila perlu dilakukan evakuasi. "Saya pikir masih ada pegawai kita yang potensial. Jangan acuh terhadap masalah ini. Yang dirugikan masyarakat. Semaunya saja masuk kerja. Kami minta Dinkes membina atau bila perlu dievaluasi kinerja Kapus Ipuh ini," beber Mustadin. (sam)

Sumber: