Pembangunan Jalan Sudah Adil, Warga Seluma Puji Komitmen Gubernur
Begitu Ada Aspirasi Langsung Direspon
RBO >>> BENGKULU >>> Tokoh masyarakat Seluma Wahidin, mengapresiasi langkah Gubernur Rohidin dalam melaksanakan pembangunan di Provinsi Bengkulu. Karena langkah Gubernur Rohidin dalam membangun daerah itu, terutama jalan sudah dilakukannya secara merata dan berlaku secara adil. Wahidin mengucapkan ribuan terimakasih, atas perhatian Gubernur, khususnya peningkatan jalan Sendawar menuju Maras, Kecamatan Semidang Alas Maras, Kabupaten Seluma.
“Jalan ini dibangun sejak tahun 1982. Namun baru era bapak Rohidin inilah jalan kami kembali disentuh pembangunan. Tentu, masyarakat sangat senang dan bahagia kalau jalan ini mulus,” ujar Wahidin usai menemui Gubernur Bengkulu, DR H Rohidin Mersyah, saat memantau peningkatan jalan di Desa Maras Bantan, Sedawar Alas Maras Kabupaten Seluma belum lama ini.
Wahidin menambahkan, pembangunan jalan sekitar 4 Km ini, sudah hampir rampung. Namun masih ada sisa 2,8 Km lagi yang belum terbangun. Dengan itu, ia berharap sisa pembangunan jalan tersebut dapat dikerjakan kembali pada APBD 2020.
Sementara itu, Kepala Desa Maras Bantan, Jauhari mengungkapkan rasa bahagia, tahun ini lima desa (Gunung Bantan, Maras Bantan, Gunung Kembang, Jambat Akar dan Talang Kemang) merasakan pembangunan infrastruktur jalan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.
“Harapan kami, Gubernur tetap perhatian kepada masyarakat dan kami siap mendukung program Gubernur yang baik untuk masyarakat. Dan mudah-mudahan silaturahmi kita tetap terjaga,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, “Perasaan kami sangat bahagia. Jalan yang sudah didambakan lama oleh masyarakat akhirnya dibangun. Hal ini tentu, dapat menunjang peningkatan ekonomi di masyarakat. Karena akses yang lancar dan mudah,” tambah Jauhari.
Lain halnya dengan salah satu warga Gunung Bantan, Basrin yang mengharapkan aliran listrik dapat segera tersambung baik. Sebab menurutnya, kendala ini sangat dirasakan masyarakat, belum terbangunnya trafo yang mampu menampung listrik. Sehingga alirannya belum berjalan secara maksimal. “Masalah listrik disini masih sering terjadi. Sebab, belum adanya trafo. Jadi aliran listrik disini seperti memancing. Kadang hidup, kadang mati. Oleh sebab itu, kami berharap Gubernur untuk membantu menyampaikan kepada pihak PLN agar segera ditindaklanjuti,” pintanya.
Menindaklanjuti permintaan warga, Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah mengatakan, pembangunan infrastruktur di eranya dibagi agar mendapat porsi merata tanpa membedakan. Sepanjang 1.580 Km jalan Provinsi dibangun setiap tahun secara bertahap, namun porsinya dibagi dalam jangka 5 tahun kepemimpinan Gubernur. Jadi, dalam setahun 1 Kabupaten akan mendapat 20 persen untuk pembangunan.
“Kita (Pemerintah) tidak dapat selalu membangun jalan secara terus menerus. Perlu rentang waktu yang cukup lama jika ingin mendapatkan pembangunan. Untuk itu, perlu pengawasan dan dukungan masyarakat agar jalan yang sudah dibangun tetap bagus,” jelasnya.
Rohidin juga menanggapi, masalah listrik di desa tersebut. Kemudian, ia pun langsung menghubungi Kepala PLN Bengkulu untuk menindaklanjuti laporan masyarakat. Dirinya meminta pihak PLN untuk mengecek langsung ke lokasi, agar permasalahan ini cepat teratasi.
Terakhir, Rohidin berpesan jangan lupakan pendidikan agar masa depan generasi penerus semakin cerdas. “Ini saya langsung telpon Kepala PLN, agar cepat menindaklanjuti laporan tadi. Listrik tentu menjadi salah satu kebutuhan pokok di masyarakat. Jalan yang bagus tentu perlu ditunjang listrik yang memadai agar seimbang. Dan kemudian saya pesankan betul, jangan lupakan pendidikan bagi anak sebagai generasi penerus. Sebab dengan itulah masa depan menjadi cerah,” pungkas Rohidin. (Bro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: