Pembangunan Jalan Provinsi Pagar Gasing – Pasar Talo Dilanjutkan

RBO, SELUMA -  Pemerintah Provinsi Bengkulu terus merespons dan merealisasikan pembangunan infrastruktur khususnya jalan. Salah satu prioritas melanjutkan program pembangunan jalan hotmix Pagar Gasing Kecamatan Talo hingga Desa Pasar Seluma Kecamatan Ilir Talo yang tahun 2019 lalu yang dialokasikan degan anggaran APBD Provinsi senilai Rp 12,9 miliar. "Sejak bulan Oktober 2019 lalu, saya sudah masuk ke wilayah Ilir Talo meninjau langsung dan memastikan titik nol dari jalan utama. Alhamdulilah meskipun belum tuntas, tapi secara keseluruhan pembangunan sudah kita jalankan,  dan harus kita lanjutkan pembangunan hotmix dari Pagar Gasing menuju Pasar Talo. Melanjutkan sisa sekitar 2,8 kilo meter lagi dari Desa Padang Cekur menuju Pasar Seluma Kecamatan Ilir Talo," ujar Gubernur Bengkulu, Dr.H Rohidin Mersyah M.MA, Rabu (12/2).

Tidak hanya pembangunan jalan dari Pagar Gasing-Pasar Talo, link jalan provinsi lain yang menjadi prioritas pembangunan berkelanjutan yakni pembangunan jalan dari Desa Simpang Ngalam Kecamatan Air Periukan menuju arah Padang Serai Kota Bengkulu, Sukaraja - Padang Capo. "Tiga bulan lalu, kami juga meninjau proyek jalan dari Desa Gunung Mesir hingga Jembatan Akar. Mirisnya saya mendengar adanya keluhan warga, jika sudah selama 30 tahun tidak pernah dibangun. Masyarakat saat ini tidak mau hanya janji tapi bukti," sampai Gubernur saat kunjungan kerja dan menyapa masyarakat Ilir Talo di Desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo.

Gubernur menargetkan, program pembangunan akan dibagi secara merata di seluruh kabupaten dan kota. Termasuk pembagian pejabat di tatanan birokrasi pemerintah provinsi Bengkulu. "Jangan beranggapan pejabat provinsi didominasi orang Manna, sehingga muncullah istilah SDM Semua dari Manna, anggapan ini tidak  boleh ada," ujar gubernur.

Dibagian lain, Kades Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo, Ibran menyambut positif kedatangan gubernur di Kecamatan Ilir Talo. Tidak hanya persoalan jalan, keberadaan pembangunan masjid dan ketersediaan air bersih masih menjadi prioritas kebutuhan masyarakat. "Masih ada sekitar 3 kilo meter  lagi jalan provinsi yang masih berlubang. Keinginan memiliki masjid yang besar dan pembangunan sumur bor. Sebab, saat musim kemarau, warga sulit mendapatkan pasokan air," kata Kades.

Kades juga menyampaikan ucapan terima kasih dengan telah dibangunnya akses jalan mulus dari Pagar Gasing hingga Padang Cekur, sehingga akses transportasi dan aktivitas masyarakat Ilir Talo makin mudah.(0ne)

Sumber: