DPP Targetkan PDIP Menang Seluruh Pilkada di Bengkulu

DPP Targetkan PDIP Menang Seluruh Pilkada di Bengkulu

RBO, BENGKULU - Sebagai partai pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) tahun 2019 lalu, PDI Perjuangan menargetkan kemenangan pada Pilkada serentak tahun ini, termasuk di Provinsi Bengkulu. Dimana khusus di Provinsi Bengkulu ada pemilihan 8 bupati dan satu gubernur.

"Target kita calon gubernur dan bupati yang diusung harus menang. Kalau tidak begitu, tidur saja," ungkap Ketua DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning, disela-sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP se Provinsi Bengkulu, di Bengkulu. Menurut Ribka, meski keputusan pengusungan balon kepala daerah (kada) dan wakil kepala daerah (wakada) pada Pilkada serentak tahun ini sepenuhnya hak DPP, namun pihaknya akan mengacu pada usulan dari daerah, yang ditandai proses penjaringan telah dilaksanakan di tingkat daerah. Sedangkan untuk keputusan pengusungan akan ditentukan pada tanggal 29 Februari ini.

"Keputusan rekomendasi pengusungan balon kada dan wakada ditetapkan dalam rapat DPP. Mudah-mudahan tidak mundur lagi," katanya, kemarin (15/2). Selain itu dikatakan politisi PDIP ini, dalam penetapan pengusungan balon kada dan wakada juga ditentukan dari hasil survei, serta ada dananya.

"Dana itu bukan apa-apa, tapi untuk membayar dana saksi-saksi dan menggerakan mesin partai dalam rangka mempejuangjan agar calon yang kita dukung bisa menang," jelasnya.

Ditambahkan oleh Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu, Hj. Elva Hartati Murman S.Ip, MM, setiap balon kada dan wakada yang akan diputuskan akan dipanggil ke DPP dan pihaknya tidak asal memberikan rekomendasinya. "Kita PDIP partai besar dan nasionalis serta pemenang pemilu dua kali berturut-turut, sehingga tidak akan mudah memberikan rekomendasi pengusungan tanpa memanggil balon bersangkutan," tegas Anggota Fraksi PDIP DPR RI ini.

Lebih lanjut peluang kader maju pada Pilkada serentak ini, ditambahkan, tentu terbuka lebar. Apalagi mencukupi kursi dalam pengusungan. Seperti Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara. Hanya saja diakui, peluang kedua-keduanya dari kader partai, asalkan cocok juga tidak ada masalah.

"Berpasangan dalam Pilkada ini diibaratkan mau nikah. Jika tidak cocok juga tidak akan jadi. Artinya dilihat dulu elektabilitas dan popularitas kedua balon kada dan wakada. Kemudian visi dan misi pasangan balon yang diusung harus sama dengan PDIP. Termasuk para kandidat yang datang dalam rakerda PDIP ini, terbuka lebar untuk diusung," tutupnya. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: