Longsor Ancam Rumah Warga Padang Lekat

Longsor Ancam Rumah Warga Padang Lekat

RBO, KEPAHIANG - Intensitas curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir ini membuat 3 unit rumah warga RT 08 RW 02 Kelurahan Padang Lekat, Kecamatan Kepahiang terancam ambruk. Diketahui kawasan tersebut sudah dua kali dihantam longsor, kejadian pertama sekira dua minggu yang lalu, kemudian kejadian yang kedua pada Kamis malam 13 Februari 2019. Sejauh ini, belum ada yang menjadi korban. Namun kondisi terkini 3 unit rumah warga yang berada di kawasan tebing tersebut posisinya terancam.

Dituturkan salah satu pemilik rumah, Kosmi (35) saat ini jarak lokasi longsor dari rumahnya lebih kurang sekitar 4 meter. Kalau wilayah tersebut kembali diguyur hujan, maka longsor akan merambah ke rumahnya, dan dua rumah tetangga lainnya. Sekarang baru pagar di bagian belakang rumah yang sudah ambruk akibat longsor. "Ada tiga rumah yang rawan, rumah saya, rumah pak Hendri, dan rumah pak Marudin. Yang paling dekat dengan lokasi longsor rumah saya sama rumah pak Hendri dua rumah itu yang paling rawan," tutur Kosmi Minggu,(16/2).

Kejadian ini sudah dilaporkan ke RT setempat, kemudian diteruskan ke Kelurahan. Ia berharap ada perhatian dari pemerintah sebelum longsor itu merambah ke rumahnya. Diakuinya, setelah dua kali dihantam longsor memang belum ada menimbulkan kerugian. Tetapi, ketika tidak ada tindak lanjut seperti membuat siring, dan pelapis tebing, maka rumah miliknya dan dua rumah tetangganya akan ambruk diterjang longsor. "Sebelum rumah kami ini ambruk, kami harap ada perhatian dari pemerintah, untuk membuat pelapis tebing atau pun siring, untuk mencegah terjadinya lonsgor ketika hujan deras," terangnya.

Ketika musim hujan saat ini, membuat penghuni 3 unit rumah tersebut tidak nyenyak tidur, dan mereka selalu was-was. Kalau diguyur hujan deras sekitar 2 malam lagi, kemungkinan besar rumah milik Kosmi dan rumah Hendri akan ambruk diseret longsor. "Kami warga setempat minta tolong bagaimana solusinya supaya tebing yang berada di belakang rumah saya ini tidak lagi longsor. Kalau kondisi ini dibiarkan terus, rumah saya dan rumah pak Hendri akan menjadi korban. Kami sangat berharap ada solusi dari pemerintah daerah," demikian Kosmi.(ide)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: