Masyarakat Enggano Curhat ke Gubernur, Merasa Dianaktirikan, Mohon Dibangun

Masyarakat Enggano Curhat ke Gubernur, Merasa Dianaktirikan, Mohon Dibangun

RBO,  ENGGANO - Masyarakat Enggano memanfaatkan momentum Kunjungan Kerja (Kungker) Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah ke Pulau Enggano dari tanggal 20 sampai 21 Februari 2020. Momentum ini sebagai ajang curhat masyarakat Enggano selama ini merasa dianaktirikan. Camat Enggano, Marlansius mengatakan, Pemerintah terkait agar dapat meningkatkan pelayanan Kesehatan,  khususnya. Puskesmas bisa ditingkatkan dalam pelayanan rawat inap. Sebab, tidak cukup hanya mengandal obat saja. Terlebih lagi, di Puskesmas tersebut hanya ada satu orang dokter.

"Kami harap Gubernur dapat mengerti keluh kesah kami disini. Kalau bisa tambahkan satu orang dokter dan pelayanan Puskesmas di tingkatkan menjadi rawat inap,  walaupun hanya petugas perawat, tapi setidaknya masyarakat benar-benar membutuhkan rawat inap," tuturnya.

Sedangkan terkait poros jalan, hampir 40 KM jalan belum ada yang dihotmix,  jalan masih lubang dan banyak kerikil batu-batuan.

"Permasalahan yang paling menjerit kami,  di pendistribusian BBM. Sebab, permasalahan ini hampir setiap bulan dirasakan, kalau pemasokan BBM melalui kapal Telo-Telo, jika terjadi hujan badai, dipastikan pemasokan tersebut batal ke Enggano," cetusnya.

Disisi lain, pihaknya juga mengungkapkan,  potensi pertanian yang menjanjikan seperti Pisang Kepok setiap bulan sekali mengirim 600 ton ke Bengkulu. Sehingga, ini menjadi bukti nyata bahwa  pulau Enggano menjadi pemasok Pisang terbanyak ke Bengkulu. "Memang banyak keluh kesah kami disini, tapi setidaknya Gubernur tahu bahwa Pisang Kepok dapat meningkat perekonomian setiap keluarga, sembari ada yang berprofesi sebagai nelayan," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: