RL Harus Pertahankan Mutu Kopi

RL Harus Pertahankan Mutu Kopi

RBO, REJANG LEBONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong (RL) terus berupaya meningkatkan kualitas produksi dan pemasaran kopi Rejang Lebong. Saat ini, diwilayah Rejang Lebong sudah banyak penggiat-penggiat bubuk kopi. Selama ini pengumpul kopi Rejang Lebong sudah mengekspor kopi ke luar melalui, Lampung, Medan, Jakarta dan sebagainya. Sementara hasil produksi kopi tersebut belum bisa membawa nama Rejang Lebong.

Sekretaris Daerah (Sekda) RL, R.A. Denni, SH, M.Si mengatakan, saat ini pihaknya berupaya bagaimana penggiat-penggiat kopi ini bisa memproduksi kopi dengan baik, dan meningkatkan kualitas mutunya. Dalam hal ini Pemerintah Daerah akan memfasilitasi proses perizinannya. "Kita ingin bagaimana proses perizinan ini lebih mudah. Kalau dengan kita proses perizinan sudah gratis semua, tetapi ada yang menjadi kendala, perusahaan atau usaha kecil menengah tersebut harus terdaftar di BPJS ketenagakerjaan. Kita minta bantu dengan pihak kejaksaan bagaimana perusahaan kecil ini tidak harus terdaftar di BPJS ketenagakerjaan, tetapi izin usaha mereka tetap diberikan, ini yang akan kita coba bahas," terang Denni.

Sambungnya, selain dari itu penggiat-penggiat bubuk kopi ini, juga perlu pendampingan berupa pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas hasil kopi dengan baik, bagaimana cara mengepak bungkus dengan baik, dan lain sebagainya. "Secara pengepakan sejauh ini sudah bagus. Yang menjadi persoalan sekarang ini, bagaimana mereka bisa menambah nilai jual, dan bagaimana produk mereka ini lebih cepat bisa sampai ke luar. Tentu kita perlu promosi-promosi dan lain sebagainya," terang Dia.

Ditambahkan, salah satu cara yang tepat dan strategis untuk mempercepat pemasaran produk kopi mereka para penggiat bubuk kopi ini. Yaitu, mendatangkan pihak ketiga atau bekerja sama dengan pihak ketiga, silahkan jika ada yang mau. "Untuk mendatangkan investor inikan sifatnya swasta. Artinya, mereka datang dengan tahap pengepul. Kita mengharapkan sekarang ini, para petani bisa menjaga mutu," demikian Sekda.

Sementara itu, Kajari RL, Conny Sagala, SH, MH mengatakan, pihaknya bersama dengan pemerintah daerah akan berupaya untuk meningkatkan kualitas produk kopi para pelaku usaha atau penggiat kopi yang ada di Rejang Lebong. Diwilayah Rejang Lebong ini sudah banyak penggiat-penggiat kopi. Artinya, hal ini harus ada dorongan untuk pemasarannya hingga bisa ke internasional. "Sesuai dengan intruksi dari pimpinan, setiap Kejari harus ada program unggulan. Dalam hal ini, kita mengambil pengembangan kopi, dan bukan hanya kopi juga bisa dalam pengembangan gula aren. Saat ini kita fokus pada pengembangan kopi sesuai dengan potensi wilayah Rejang Lebong," demikian.(ide)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: