Datangi Demokrat, Dadang Buka Peluang Koalisi PDIP-Demokrat
Edison Simbolon : 2015 Kita Memang Koalisi Dalam Pilgub
RBO, BENGKULU – Setelah H. Helmi Hasan dan Hijazi, pada hari ketiga ada nama Ketua Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda) DPD PDIP Provinsi Bengkulu H. Dadang Mishal Yofthie Suud SH, MM yang datang dan membuka peluang untuk koalisi PDIP bersama Partai Demokrat dalam Pilkada Gubernur (Pilgub) Bengkulu.
“Hari ini yang pertama, saya datang memenuhi undangan yang disampaikan oleh tim penjaringan Partai Demokrat sebagai salah satu kandidat Calon Wakil Gubernur. Untuk menggali persiapan menuju Pilkada Gubernur yang sudah kita jawab tadi, dan sekaligus melengkapi kelengkapan syarat secara administrasi. Dimana nanti ini akan segera dikirimkan oleh DPD Partai Demokrat ke DPP nya. Harapan saya tentu agar dapat diusung oleh Demokrat dan kita PDIP Bengkulu ada tujuh kursi. Kalau digabungkan koalisi dengan Demokrat yang punya lima kursi, artinya kita sudah punya 12 kursi dan itu lebih dari cukup untuk mendaftarkan Paslon ke KPU,” ungkap H. Dadang Mishal, Rabu (4/3).
Sejauh ini, meskipun dia merupakan kader PDIP, Dadang juga masih belum bisa memastikan siapa yang akan diusung PDIP. “Semuanya itu kan nanti kebijakannya DPP. Kita juga masih menunggu rekomendasi dari pusat. Tapi sejauh ini sebagai kader hanya saya sendiri yang diusulkan ke DPP, tentunya saya berharap sekali agar nanti dapat diusung oleh PDIP dan Demokrat. Kalau sekarang ditanya apakah saya mendaftar sebagai Cawagub atau Cagub? Kita lihat nanti bagaimana mekanisme dan keputusan partai,” pungkas Dadang.
Adapun dari Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu, H. Edison Simbolon S.Sos, M.Si menyambut kedatangan Dadang Mishal. Dia menyampaikan apresiasi atas kehadiran Dadang sebagai salah satu kandidat yang mereka undang. Demokrat sebagai partai yang terbuka, semua yang mendaftar itu akan dikirim ke DPP. “Kita yang didaerah ini hanya melaksanakan penjaringan. Untuk fit and proper test itu nanti adalah DPP. Kami di daerah hanya memastikan kelengkapan berkas syarat secara administrasi kandidat. Dan saya kalau secara pribadi sebenarnya dengan beliau (Dadang-red) ini kami memang sangat dekat. Saya sangat senang beliau hadir, itu menunjukkan beliau serius dan ingin diusung oleh Demokrat,” terang Edison.
Selain itu, jika melihat Pilgub Bengkulu tahun 2015 lalu, PDIP-Demokrat memang merupakan satu koalisi mengusung Sultan-Mujiono. “Tahun 2015 lalu, kita ikut mengusung kader PDIP berpasangan dengan Sultan. Yang mengusung saat itu hanya dua Partai, Demokrat dan PDIP dengan estimasi 13 kursi DPRD. Dan semua bisa terjadi, tidak menutup kemungkinan di politik ini koalisi PDIP-Demokrat terulang kembali. Politik ini kan cair. Semua bisa terjadi tergantung komunikasi dan tergantung keseriusan kedua belah pihak,” katanya.
Dan untuk kandidat yang belum datang, dimana ada Bakal Cagub dr H. Rohidin Mersyah, Patrice Rio Capella, serta Agusrin M Najamuddin. Lalu ada bakal Cawagub H. Suhartono SH, Edison menegaskan pihaknya masih memberikan waktu sampai minggu ini untuk hadir dan datang menemu tim penjaringan. “Kita tunggu bagi yang belum datang memenuhi undangan tim penjaringan sampai minggu ini. Sejauh ini untuk bakal Cagub Dr H. Rohidin Mersyah, karena kesibukan beliau masih minta dijadwalkan ulang. Sedangkan dari Agusrin dan Rio Capella masih belum ada konfirmasi. Dan untuk Suhartono beliau masih menunggu waktu yang tepat untuk datang,” pungkas Edison. (idn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: