Agen Tour dan Travel Umrah di Bengkulu Tetap Membuka Pendaftaran
RBO, BENGKULU - Walaupun untuk sementara waktu pelarangan ke Mekkah masih diberlakukan akibat wabah virus corona, ternyata agen tour dan travel di Kota Bengkulu masih membuka pendaftaran yang ingin umroh. Hanya saja, pihaknya masih menunggu instruksi dari kebijakan pihak Saudi Arabia, supaya jemaah kembali menginjakkan kaki beribadah di tanah suci.
" Sampai saat ini, ditempat kami masih menerima pendaftaran yang ingin melaksanakan umroh. Tidak ada penutupan ataupun pembatasan jamaah. Untuk yang mendaftar, sampai saat ini sudah ada 10 jemaah," ujar Manager Area Bengkulu, PT. Bimalyndo Hajar Aswad, Tour dan Travel, Nicko Adi Saputra, S.T saat dihubungi RADAR BENGKULU di kantornya yang berlokasi di Jalan Salak Raya No 93, Kelurahan Lingkar Timur, kemarin.
Menurutnya, bagi agen travel umroh yang sedang mengalami kerugian akibat pelarangan tersebut, terdapat di tiket pesawat. Ini dikarenakan, sudah sampai Jeddah kembali pulang ke Indonesia. "Alhamdulilah, pada saat pelarangan ke Mekkah, kami belum ada berangkatkan jemaah. Jadi, tidak ada kerugian. Kami berharap, pengajuan dari pemberitahuan Saudi Arabia, itu sampai pertengah bulan Maret, bisa jadi kisaranĀ tanggal 14 Maret pelarangan tersebut sudah dicabut. Jadi, di awal April sudah berangkatkan jemaah ke Mekkah disini," tuturnya.
Namun, pihaknya masih menunggu terkait visa jemaah umroh, kalau visa itu dihaguskan, akan menimbulkan kerugian mencapai tiga juta perjemaah. "Untuk syarat ingin melaksanakan umroh, melengkapi data-data calon jemaah, terdiri dari Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akte Kelahiran dan Buku Nikah bagi pasangan suami istri. Syarat itu, untuk mempermudah membuat pasfort para jemaah. Setelah itu jemaah disuntik meningitis (vaksin) supaya dapat mencegah penyakit tersebut masuk ke Indonesia," terangnya.
Sedangkan untuk biaya umroh, pihaknya mematok harga kisaran dua puluh delapan juta lima ratus rupiah, selama 12 hari perjalanan umroh di Mekkah. "Dari harga tersebut, kami lebih mengutamakan fasilitas yang memadai. Seperti menginap di hotel bintang lima di Mekkah jaraknya 100 sampai 150 meter dari Masjidil Haram. Kalau di Madinah, menginap di hotel bintang empat jaraknya 70 sampai 100 meter. Untuk penerbangan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan Saudi Arabia," tutupnya. (ach)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Mending Beli Honda Jazz atau Kia Picanto? Mobil yang Lebih Praktis di Jalanan Sempit?
- 2 BMW X7 vs Mercedes-Benz GLE, Perbandingan SUV Premium dengan Teknologi Mutakhir
- 3 Lokasi Pemutihan Pajak Kendaraan di Bengkulu Diserbu Warga
- 4 Peningkatan Teknologi Suspensi di Kendaraan Off-Road, Suspensi Adaptif vs Suspensi Manual Pada Mobil Off-Road
- 5 Seleksi PPG Dibuka Akhir November 2024, Siapkan Syaratnya PPG Tertentu
- 1 Mending Beli Honda Jazz atau Kia Picanto? Mobil yang Lebih Praktis di Jalanan Sempit?
- 2 BMW X7 vs Mercedes-Benz GLE, Perbandingan SUV Premium dengan Teknologi Mutakhir
- 3 Lokasi Pemutihan Pajak Kendaraan di Bengkulu Diserbu Warga
- 4 Peningkatan Teknologi Suspensi di Kendaraan Off-Road, Suspensi Adaptif vs Suspensi Manual Pada Mobil Off-Road
- 5 Seleksi PPG Dibuka Akhir November 2024, Siapkan Syaratnya PPG Tertentu