Golkar Pastikan Tak Ada Mahar Politik, Sanksi Menunggu Jika Ada Kader Bermain

Golkar Pastikan Tak Ada Mahar Politik, Sanksi Menunggu Jika Ada Kader Bermain

RBO, BENGKULU -  Partai Golkar memastikan tidak ada mahar politik yang diminta kepada kandidat Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah (Kada). Ini ditegaskan Anggota Departemen Pemenangan Pemilu Sumatera 2 DPP Partai Golkar, Radianto Star, ST, kepada jurnalis di Bengkulu, beberapa waktu lalu.

"Mendekati pendaftaran kandidat kepala daerah (Kada) yang maju melalui jalur Partai Politik, sejumlah pihak mengaku khawatiran dengan manuver pihak tertentu untuk mencari keuntungan dengan menjanjikan pada kandidat Kada untuk bisa diusung Parpol harus memberikan mahar. Di Golkar kami pastikan, sama sekali tanpa mahar ," kata Radianto.

Terutama kepada Kandidat yang mendaftar di Partai Golkar, jangan mudah percaya dengan janji-janji untuk bisa membantu ataupun melobi agar bisa diusung Golkar harus ada maharnya, itu tidak benar. "Tidak ada sama sekali soal mahar ini, bukan hanya berlaku untuk kader, tetapi juga non kader yang mendaftar di Golkar," ujar Radianto yang biasa disapa Dian ini.

Dijelaskan dia, jika ada kader yang berani bermain - main dalam proses ini, bila terbukti pasti ditindak dan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang ada di Partai Golkar. "Para kandidat tidak perlu mengeluarkan ataupun memberikan mahar. Karena Golkar dalam menentukan siapa yang diusung bukan soal mahar, namun melalui mekanisme survei," katanya.

Mahar yang dimaksud berbeda dengan biaya politik ya. "Kalau biaya politik, tentu saja kandidat Kada harus menyiapkannya sendiri-sendiri. Misalnya untuk kebutuhan kampanye, pembuatan Alat Peraga Kampanye (APK), dan kebutuhan-kebutuhan lain dalam pencalonan, perlu digaris bawahi ini bukan mahar tapi ini kesiapan si calon tersebut untuk menghadapi suatu pemilihan," tutup Radianto. (hcr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: