Dinkes BU: Jangan Buang Masker Bekas Pakai di Sembarang Tempat

Dinkes BU: Jangan Buang Masker Bekas Pakai di Sembarang Tempat

Untuk Hindari Penyakit Baru

RBO, ARGA MAKMUR - Stok masker di apotik yang berada di Kabupaten Bengkulu Utara mulai langka, kelangkaan ini diduga dampak dari covid 19 atau corona. Namun hingga saat ini belum menjadi masalah serius di Bengkulu Utara.

Sebab Pemkab Bengkulu Utara masih memiliki stok 33 ribu masker yang siap didistribusikan bila dalam keadaan darurat. Bahkan 31 ribu diantaranya masih tersimpan di Gudang Farmasi milik Dinas Kesehatan Bengkulu Utara. Sedangkan 2 ribu masker lainnya berada di Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit dan 22 Puskemas.

31 ribu masker gratis masih tersusun rapi tersebut hanya akan digunakan dalam situasi darurat dan memenuhi kebutuhan petugas pelayanan kesehatan khususnya Tim Medis dan pasien yang mengidap penyakit tertentu yang dapat menularkan penyakit lewat udara atau cairan.

Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Utara, Syamsul Ma'arif menegaskan dari hasil investigasi dilapangan, mulai minimnya stok masker di apotik tersebut disebabkan pasokan masker dari distributor memang belum masuk dan membantah keras adanya masyarakat Bengkulu Utara melakukan aksi borong masker disebabkan khawatir dengan penyebaran Virus Corona. "Dari hasil investigasi di lapangan, stok masker di apotik minim karena pasokan masker dari distributor memang belum masuk, terkait adanya isu masyarakat Bengkulu Utara melakukan aksi borong masker disebabkan khawatir dengan penyebaran Virus Corona itu tidak benar adanya, untuk apa hal demikian jika kita tidak dalam keadaan sakit," ujar Dia.

Dinas Kesehatan Bengkulu Utara menghimbau masyarakat Bengkulu Utara untuk tidak membuang masker yang telah dipakai secara sembarangan, yang dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit baru pada orang lain. "Kami imbau seluruh masyarakat Bengkulu Utara agar jangan membuang sembarangan masker yang telah dipakai untuk menghindari penyakit baru pada orang lain," singkat Syamsul. (bri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: