Ini Sebenarnya Kondisi Corona di Bengkulu
RBO >>> BENGKULU >>> Heboh Virus Corona!! Pasti mengundang tanya di masyarakat Bengkulu, bagaimana yang sebenarnya situasi di Bengkulu? Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si memberikan penjelasan kondisi situasi sebenarnya mengenai Covid (Corona Virus Diase) 19 di Bengkulu. Kadinkes menyatakan, kondisi Bengkulu pada saat ini masih dalam tahap siaga terhadap virus Corona. Status siaga ini ditetapkan, melihat situasi penderita Corona yang meningkat di beberapa provinsi di Indonesia.
"Tentu kita Bengkulu menyikapi situasi ini dalam upaya kesiapsiagaan kita. Oleh karena itu perlu melakukan langkah yang lebih intensif lagi. Setiap orang, semua pihak harus ada perhatian khusus terhadap wabah ini," ujarnya.
Herwan mengatakan, semua jalan tindakan promotif, preventif pencegahan, komunikasi edukasi terhadap pencegahan, ciri virus ini secara masif berjalan di tengah masyarakat Bengkulu melalui petugas kesehatan beserta jajaranya.
Dari sisi logistik saat ini masih terus dipersiapkan, masih identifikasi mengenai kebutuhannya. Bahkan di kesiapsiagaan ini Dinkes akan menyurati Menteri Kesehatan untuk menambah logistik menghadapi virus ini. "Karena seperti alat pelindung diri itu jika terjadi kita butuh yang jumlah besar, kebutuhan lain itu kita usulkan ke Menteri Kesehatan. Mudah-mudahan terpenuhi dalam rangka pencegahan dan persiapan bila terjadi kasus," ujarnya.
Selain itu, rumah sakit penyangga selain rumah sakit rujukan Covid 19 juga dipersiapkan. Berdasarkan SK Menkes, rumah sakit rujukan di Bengkulu ada 3. Yakni RSMY, RS Hasanudin Damrah BS dan RS Arga Makmur. Namun bukan sebatas 3 itu saja, RS penyangga juga diinstruksikan untuk siap.
"Saat ini identifikasi sedang terus berjalan. Termasuk ruangan logistik, ruang isolasinya disiapkan 3 kali lipat, ruang rawatnya tiga kali lipat dari jumlah yang ada, ruang ICU dua kali lipat, logistik tersedia dan bagaimana komunikasi terus berjalan dari semua jenjang," ucapnya.
Masyarakat jangan panik, Covid 19 ini bisa dibasmi dengan mudah. Caranya adalah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menerapkan Gerakan Masyarakat hidup sehat, cuci tangan pakai sabun setiap saat dan dimana saja, kemudian jaga kondisi stamina tubuh dan tidak usah panik.
Sementara itu, Direktur RSMY Bengkulu dr. Zulki Maulub Ritonga, Sp.An mengatatakan, untuk tim gerak cepat kita sudah siap, sarana isolasi siap, SDM siap, kebutuhan untuk APD (alat pelindung diri) sampai saat ini siap. Walaupun diluar dugaan nanti pasti kurang, karena saat ini kita hanya punya 70 set, mudah-mudah masih cukup antisipasi dalam pasian tertabatas. ''Kita juga koordinasi dan komunikasi terus dengan Kementerian Kesehatan terkait logistik.'' (ae2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: