Dampak Corona, Gula Pasir Langka di Seluma

Dampak Corona, Gula Pasir Langka di Seluma

RBO  >>>   SELUMA   >>>  Gula pasir mengalami kelangkaan di Kabupaten Seluma sejak beberapa hari terakhir. Bahkan, di sejumlah warung dan toko retail di Kota Tais, juga membatasi pembelian gula dalam skala banyak. Selain langka, harga gula pasir mengalami kenaikan.

" Harga gula pasir naik dari sebelumnya yang hanya Rp 14 ribu per kilogram menjadi Rp 17 ribu per kilogramnya," ujar Laili, Ibu rumah tangga warga Kelurahan Sido Mulyo, Kecamatan Seluma Selatan, Rabu (18/3).

Sementara itu, untuk mengendalikan inflasi di pasaran berkaitan kelangkaan kebutuhan pokok gula pasir dan sejumlah barang kebutuhan lainnya, ditengah merebaknya isu virus corona saat ini, Disperindagkop Kabupaten Seluma  bersama Dinkes, Polres dan pihak terkait lainnya selaku tim pengendali inflasi daerah, pada Selasa (17/3) melakukan sidak ke sejumlah pedagang grosir, swalayan dan apotek. Para pelaku usaha diperingatkan untuk membatasi penjualan kepada konsumen yang memborong kebutuhan sembako diluar kewajaran.

"Kepada setiap pelaku usaha, agar menjual barang dagangan sewajarnya bagi masyarakat yang membutuhkan," ujar Kepala Disperindagkop dan UKM Seluma,Mulyadi S.Sos,MM kepada RADAR BENGKULU kemarin.

Kadisperindag juga melarang konsumen untuk memborong barang dagangan dalam situasi saat ini, agar tidak terjadi gejolak dikemudian hari di Kabupaten Seluma khususnya dan di Provinsi Bengkulu pada umumnya. (One)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: