UNBK, Siswa SMKN 2 Kota Bengkulu Wajib Cuci Tangan, Antisipasi Corona

UNBK, Siswa SMKN 2  Kota Bengkulu Wajib Cuci Tangan, Antisipasi Corona

RBO, BENGKULU - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kota Bengkulu mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sejak Senin (16/3) hingga Kamis (19/3) kemarin. Sementara itu Kepala SMKN 2 Kota Bengkulu Sulasman,S.Pd menjelaskan, bahwa yang mengikuti UNBK sebanyak 374 siswa. UNBK di SMKN 2 Kota Bengkulu ini dilakukan tiga sesi, sesi pertama pukul 07.30-09.30 WIB, sesi kedua pukul 10.30-12.30 WIB, dan sesi ketiga pukul 14.00-16.00 WIB.

"Karena keterbatasan komputer kita melakukan UNBK ini dengan tiga sesi, sesi pagi, siang dan sore. Alhamdulillah siswa dan siswi kami mengikuti UNBK dari hari pertama hingga hari terakhir dengan baik," terang Sulasman, Kamis (19/3) kemarin didamping Waka Kurikulum SMKN 2 Kota Bengkulu Tahirun Ramadhan.

Sementara itu, Sulasman berharap kepada seluruh siswa siswinya, bisa meraih nilai terbaik pada UNBK 2020 ini. Karena menurutnya sudah melakukan berbagai usaha jauh hari sebelum ujian untuk meraih nilai terbaik.

"Jauh sebelum UNBK, berbagai usaha telah kita lakukan untuk anak kita agar meraih nilai terbaik, seperti jam belajar tambahan dengan buku penunjang. Ya semogalah meraih nilai terbaik," ujarnya

Ditambahkan, SMK yang menjadi kewenangan Pemprov Bengkulu telah mendapat instruksi dari Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 yakni meliburkan siswa kelas X dan XI mulai 17-30 Maret.

Sementara itu, mengenai pelaksanaan UNBK tetap dilaksanakan sesuai jadwal dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam UNBK. Seperti, menyediakan hand sanitizer dan wastafel lengkap dengan sabun cuci tangannya. "Sudah kita siapkan sabun untuk cuci tangan dan hand sanitizer sebelum masuk ruang ujian," ujar Sulasman.

Lanjutnya, hand sanitizer ditempatkan dibeberapa titik dan untuk sabun cuci tangan ditempatkan di masing-masing wastafel."Dipastikan cukup sampai selesai UNBK," imbuhnya. Sementara itu, Waka Kurikulum SMKN 2 Kota Bengkulu Tahirun Ramadhan menambahkan, pada UNBK 2020 ini, SMKN 2 Kota menyiapkan 4 ruang ujian. Dimana 3 ruang ujian dengan kapasitas 35 komputer, serta 1 ruang ujian berisi 20 komputer. Jadi dalam satu kali sesi ujian diikuti 125 siswa. "Kita menyiapkan 8 komputer cadangan, server 4, proktor 4 dan teknisi 4," jelasnya.

Ditambahkan, dari total 374 siswa yang mengikuti UNBK tercatat satu peserta tidak mengikuti UNBK karena drop out (DO). "Hari pertama UNBK ada satu peserta sakit dan hari kedua satu orang. Hari pertama pelaksanaan UNBK pada sesi ketiga sempat mati lampu, tapi itu kita bisa atasi karena kita menyiapkan 1 buah genset untuk mengantisipasi jika terjadi mati lampu," pungkasnya. (ags) .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: