Imbas Covid-19, Kegiatan KPU Mukomuko Ditunda
RBO, MUKOMUKO - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mukomuko, Irsyad mengakui, wabah virus Corona yang melanda Indonesia, berimbas tertundanya kegiatan di KPU Mukomuko.
Kata Irsyad, salah satu yang ditunda karena alasan adanya wabah virus Corona yaitu bimbingan teknis (Bimtek) Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang direncanakan pada Bulan Maret setelah pelantikan, namun akan ditunda sampai Bulan April dengan waktu yang belum ditentukan.
"Rencana pelantikan bulan ini, setelah pelantikan langsung Bimtek. Tapi karena ada imbauan untuk mengurangi kegiatan pertemuan yang melibatkan orang banyak, jadi kegiatan Bimtek kita tu dan Bulan April," beber Irsyad ketika dikonfirmasi kemarin.
Termasuk dengan pelantikan PPS, sambung Ketua KPU Mukomuko, juga terjadi perubahan. Namun yang berubah bukan waktu, melainkan mekanisme pelantikan yang dibagi menjadi lima lokasi.
"Kalau jadwal tidak berubah. Tetap 22 Maret. Rencana awal, pelatikan PPS akan dipusatkan di satu tempat. Rencananya di aula Bappelitbangda. Namun karena persoalan virus Corona, kita bagi lima tempat. Di Kecamatan V Koto, Kota Mukomuko, Penarik, Pondok Suguh dan Malin Deman," jelas Irsyad.
Lanjutnya, walaupun sudah dibagi lima wilayah, mekanisme tempatnya belum final. Apakah nanti disatukan satu tempat per wilayah, atau diatur jam di masing-masing kecamatan.
"Dibagi lima wilayah ini karena jumlah Komisioner hanya lima. Dan yang melantik harus Komisioner KPU. Apakah kami yang begilir ke kecamatan-kecamatan sesuai wilayah. Atau per wilayah kita tentukan satu lokasi," ujarnya.
Ditambahkannya, terkait dengan wabah virus Corona ini, baru kegiatan Bimtek PPS yang terjadi penundaan serta ada perubahan mekanisme pelantikan PPS. Untuk jadwal tahapan-tahapan Pilkada, sejauh ini tidak ada perubahan.
"Untuk tahapan Pilkada sementara tidak ada perubahan jadwal, sampai nanti pencoblosan massal pada tanggal 23 September 2020," pungkasnya. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Survei Pilkada Kota Bengkulu 2024: Elektabilitas Persaingan Ketat Elektabilitas di Jelang Pencoblosan
- 2 Harga Beras 50 Kg: Stok Hemat untuk Keluarga dan Usaha di Bulan Ini
- 3 Tim Hukum Rohidin Kaji Penetapan Tsk oleh KPK dan Siap Ajukan Praperadilan
- 4 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 5 Modifikasi SUV vs Sedan: Gaya dan Fungsi yang Tetap Tren
- 1 Survei Pilkada Kota Bengkulu 2024: Elektabilitas Persaingan Ketat Elektabilitas di Jelang Pencoblosan
- 2 Harga Beras 50 Kg: Stok Hemat untuk Keluarga dan Usaha di Bulan Ini
- 3 Tim Hukum Rohidin Kaji Penetapan Tsk oleh KPK dan Siap Ajukan Praperadilan
- 4 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 5 Modifikasi SUV vs Sedan: Gaya dan Fungsi yang Tetap Tren