10 Warga Benteng Masuk Daftar ODP Corona

10 Warga Benteng Masuk Daftar ODP Corona

Tersebar di 6 Kecamatan

RBO, BENTENG – Tercatat, sebanyak 10 warga Kabupaten Benteng masuk daftar status Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus Corona atau Covid-19. Adapun 10 warga berstatus ODP Corona tersebut tersebar di 6 kecamatan yang ada di Kabupaten Benteng. Diantaranya yakni di Kecamatan Taba Penanjung, Kecamatan Karang Tinggi, Kecamatan Talang Empat, Kecamatan Pondok Kubang, Kecamatan Pematang Tiga dan Kecamatan Pondok Kelapa. "Sekarang mereka masih diisolasi secara mandiri di rumah masing-masing, ada petugas Puskesmas yang memantau," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Benteng NS.Gusti Minarti,S.Kep, kemarin (24/3) usai mengikuti agenda Musrenbang Kabupaten Benteng di Hotel Tahura Benteng.

Dijelaskan Gusti, sebelumnya sudah dilakukan tracer atau pelacakan riwayat perjalanan dari 10 orang ODP tersebut. Diketahui para ODP sebelum pulang ke Bengkulu mereka pernah mengunjungi daerah yang berstatus tanggap darurat Corona seperti Jakarta, Yogyakarta, Bali, Depok dan Bandung. Bahkan ada 2 ODP yang baru pulang dari luar negeri, yakni negara Thailand dan Malaysia. "10 ODP ini sementara belum dinyatakan positif terjangkit covid-19. Mereka hanya mengalami batuk ringan," jelasnya.

Ditambahkan, pihaknya melalui Puskesmas terus intens melakukan pemantauan perkembangan kesehatan 10 ODP tersebut. Jika ada keluhan atau mengalami penurunan kesehatan akan segera ditindaklanjuti. “Pencegahan masih terus kita lakukan dan petugas Puskesmas terus melakukan pemantauan,” jelasnya.

Ditambahkan, pemantauan terus ditingkatkan. Karena ada mahasiswa dan tenaga kerja (TKI) yang diimbau pemerintah untuk pulang. Ia memastikan, sampai saat ini Bengkulu Tengah untuk pasien berstatus dalam pengawasan (PDP) Corona belum ada. “Kita berharap tidak ada warga Benteng yang positif terinfeksi Corona. Untuk alat Rapid Test Corona kita belum menerimanya," terangnya.

Sementara itu, warga Benteng diimbau untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah virus Corona. (ags) .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: