Reaktif Baru, Langgar Aturan Pemerintah

Reaktif Baru, Langgar Aturan Pemerintah

Tanpa Masker, Berkumpul di Tempat Keramaian

RBO, BENGKULU - Berdasarkan rilis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, terkait perkembangan Covid-19 per tanggal 26 April 2020, terdapat penambahan 1 kasus pasien dinyatakan reaktif dari hasil rapid test. Sedangkan, untuk jumlah total yang sudah dilakukan rapid test se-Provinsi Bengkulu sebanyak 1.906 orang. Hasil rapid test yang non reaktif 1.893 orang dan hasil rapid test reaktif 13 orang.

"Hari ini (Minggu-red), kita mendapatkan satu pasien dinyatakan reaktif dari Kabupaten Kaur. Yang menjadi catatan, pasien sekarang sudah dirujuk ke RSUD Damrah Bengkulu Selatan. Disini perlu kami tekankan dan mengimbau pada masyarakat, bahwa melihat kasus reaktif dari Kaur ini, sebetulnya, tidak ada kontak langsung atau bepergian dari wilayah terjangkit Covid-19. Setelah kami mendapat informasi dari teman-teman di lapangan, bahwa yang bersangkutan, melakukan pekerjaan dan aktivitas yang memang diluar pentunjuk aturan dari pemerintah. Seperti bepergian tidak menggunakan masker, berkumpul di tempat kelompok-kelompok yang mengundang keramaian," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Jubir Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, SE, MM dalam konfrensi persnya kemarin.

Maka dari itu, pihaknya terus mengedukasi dan memberikan imbauan pada masyarakat, terlebih lagi dari jajaran Dinkes Provinsi dan gugus tugas di lapangan, supaya dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi, jajaran kesehatan melalui Puskesmas sudah berkoordinasi dengan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) beserta perangkat-perangkat desa, mereka membentuk relawan posko Covid-19 yang sudah mendekati hampir 90 persen.

"Untuk itu, kami ucapkan terima kasih pada Puskesmas dan pihak-pihak terkait lainnya. Sebab tidak ada jalan lain untuk mengatasi permasalahan ini, agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Jadi, kami sangat berharap, tujuan dari relawan ini bagaimana mensosialisasikan pada masyarakat, wajib menggunakan masker, physical distance, sosial distance (jaga jarak), tidak bepergian kemana saja, melakukan koordinasi yang kuat di daerah masing-masing supaya tidak keluar daerah, atau menerima kunjungan dari luar daerah," terangnya.

Selain penambahan 1 kasus reaktif, terdapat juga 2 penambahan kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP), 1 orang dari Bengkulu Selatan dan 1 orang dari Kabupaten Kepahiang. Sedangkan untuk total kasus ODP sebanyak 634 orang, ODP selesai pemantauan/sehat 543, ODP masih dalam pemantauan 91 orang. Untuk total kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 23 orang, PDP selesai pengawasan/sehat 12, PDP masih proses pemantauan 11 orang. Kasus positif Covid-19 masih 8 orang, pasien isolasi mandiri 2, pasien dirawat di rumah sakit 4 (3 di RS Kepahiang dan 1 RS Bhayangkara), meninggal dunia 1 dan sembuh 1 orang.

"Dari sampel yang diperiksa di Lab Palembang sampai hari ini, jumlah sampel yang diperiksa 99 orang, sampel positif 10 sampel dari 8 orang, sample negatif 54 orang, jumlah sampel yang masih proses pemeriksaan 35 orang. Sementara itu, dari hasil pemeriksaan rapid test, jumlah rapid test yang sudah dilakukan 1.906, rapid test non reaktif 1.893 dan rapid test reaktif 13 orang," ungkapnya.

Jika dilihat dari peta persebaran Covid-19 di Provinsi Bengkulu setiap hari dirilis, jumlah ODP 634, PDP 23, sehat 543 dan positif 8 orang. Untuk rincian per Kabupaten/Kota, Mukomuko, kasus ODP 103 orang, PDP 5 orang, sehat 93 orang. Bengkulu Utara, kasus ODP 109, PDP 1 orang, sehat 96 orang. Lebong, kasus ODP 13, PDP 1 orang, sehat 10 orang. Rejang Lebong, kasus ODP 17, PDP nihil, sehat 14 orang. Bengkulu Tengah, kasus ODP 62, PDP 1, sehat 59 terdapat penambahan ODP sehat sebelumnya 55 orang . Kota Bengkulu, kasus ODP 178, PDP 13, sehat 145 orang, Positif 5 orang. Kepahiang, kasus ODP 88, PDP nihil, Sehat 80 orang, positif 3 orang. Seluma, kasus ODP 12, PDP nihil, sehat 11 orang. Bengkulu Selatan, kasus ODP 26, PDP 1, sehat 19 orang. Kaur, kasus ODP 26 orang, PDP 1, sehat 13 orang. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: