Tak Punya Tujuan Jelas, Dilarang Masuk BS

Tak Punya Tujuan Jelas, Dilarang Masuk BS

RBO, MANNA - Keseriusan Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan untuk memutus mata rantai Penyebaran Covid - 19 bukan hanya basa-basi saja. Terbukti Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi meminta secara tegas agar disetiap perbatasan mudik lebaran di perketat pengawasannya dengan cara pendataan secara benar dengan cara persuasif.

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi SE.MM mengatakan mari bersama - sama untuk saling menjaga di setiap daerah masing - masing, seperti pak Gubernur dan Pemkab Kaur untuk lebih mengaktifkan Posko perbatasan. Dan bila tidak ada tujuan jelas, silakan putar dan balik ke daerah asalnya. "Saat ini sudah banyak kendaraan yang tidak jelas dan kita suruh putar kembali untuk tidak masuk ke Bengkulu Selatan," jelas dia.

Ketegasan ini perlu dilakukan agar masyarakat tidak terdampak Covid - 19 dan juga menjalankan peraturan mentri perhubungan. "Bahkan Presiden Indonesia membedakan antara mudik dan pulang kampung, kita menterjemahkan itu dilapangan bahwa pemudik orangnya kaya - kaya, menggunakan mobil bagus dan anak - anak sekolah diluar daerah dan KTP di luar Bengkulu Selatan maka hal seperti itu orangnya tidak di perbolehkan masuk,"tegas Gusnan, Senin(27/04).

Bagi perantau yang memiliki KTP Bengkulu Selatan, bisa jadi dia kerja taupun mahasiswa kebetulan dia mau pulang dipersilakan masuk ke Bengkulu Selatan, Sedangkan yang pulang kampung katagori keluarga kecil dan belum mempunnyai kemapanan, KTP sesuai domisili dan di asalnya terkena PHK dan terdampak Covid mereka boleh pulang dari pada mati kelaparan. "Sebagai pemerintah dengan lapang dada akan menerima masyarakat BS untuk berkumpul kembali kepada keluarganya, dan bukan untuk mempersulit," jelas Gusnan.

Begitu juga sebaliknya orang yang mempunyai KTP BS tapi bekerja diluar daerah bahkan sebaliknya tidak mempunyai KTP BS tapi bekerja di BS itu diperbolehkan masuk. "Saat ini yang menjadi kendala kami masih banyak kendaraan - kendaraan yang masuk tanpa tujuan jelas, mengangkut penumpang yang KTP nya dari Jawa tapi lolos dengan contoh diperbatasan Sulau berarti di Perbatasan Provinsi itu tidak ketat, bahkan BS yang berbatasan dengan Pagar Alam kami suruh putar kembali kedaerah asal," jelasnya.(afa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: