Anggota Dewan Kaget Realokasi Anggaran Pencegahan Corona Belum Direalisasikan

Anggota Dewan Kaget Realokasi Anggaran Pencegahan Corona Belum Direalisasikan

RBO   >>>  BENGKULU   >>>   Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu disebut sudah bisa merealisasikan anggaran senilai Rp 30,8 Miliar, yang sengaja direalokasikan untuk penanganan dan pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19). Ini disampaikan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip, MM, Rabu (29/4).

Menurutnya, pembahasan terkait realokasi anggaran senilai Rp 30,8 Miliar sudah dilakukan, sehingga realokasi itu sudah bisa dibelanjakan Pemprov. "Kita sebenarnya cukup kaget, ketika anggaran realokasi itu belum dibelanjakan. Terlebih sebelumnya Pemprov sudah melakukan upaya penanganan dan pencegahan Covid-19," ungkap Edwar.

Seperti, lanjut Edwar, pendirian Posko Waspada Penanganan Covid-19 disertai peninjauan. Kemudian penyaluran paket Bahan Kebutuhan Pokok (Bapok) kepada masyarakat terdampak. "Ternyata semua itu dari pos anggaran yang berbeda. Contohnya pendistribusian beras, itu memang Beras Cadangan Pemerintah (BCP)," kata Edwar.

Meskipun demikian, kata Politisi PDI Perjuangan ini, dalam realisasi anggaran realokasi itu, Pemprov tetap mengutamakan kebutuhan dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19. "Misal pengadaan alat laboratorium untuk menguji sampel swab, dan Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis. Termasuk juga jaring pengaman masyarakat terdampak Covid-19," tegas Edwar.

Disinggung sumber anggaran Rp 30,8 Miliar, Edwar menerangkan, ada yang bersumber dari kegiatan-kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis yang digeser. "Dimana kegiatan yang digeser itu ada pada Dinkes, Dinsos, Kesbangpol, Rumah Sakit M. Yunus (RSMY) Bengkulu dan beberapa OPD lainnya," demikian Edwar. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: