Melihat Warganya Belum Dapat Rasmie , Walikota dan Wawali Turun Tangan

Melihat Warganya Belum Dapat Rasmie , Walikota dan Wawali Turun Tangan

RBO   >>>  BENGKULU   >>>  Tidak ingin ada satu pun warga Indonesia di Kota Bengkulu yang tidak mendapat bantuan beras dan mie (Rasmie) dari Pemerintah Kota Bengkulu, Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wawali Dedy Wahyudi turun langsung menyerahkan rasmie kepada warga yang belum menerimanya.

Seperti Senin (4/5), Helmi dan Dedy mengantar dan menyerahkan langsung rasmie kepada warga yang datanya tercecer, ketinggalan atau terlambat oleh ketua RT saat pencatatan untuk pengusulan bantuan rasmie. Seperti di Kelurahan Sidomulyo, ada 6 warga yang belum menerima rasmie. Yakni penjaga Masjid Khairunisa dan penjaga sekolah. Helmi dan Dedy mengantarkan langsung rasmie itu kepada keenam warga tersebut masing-masing 5 Kg beras dan 1 dus mie instan.

Kata Helmi, ini belum selesai karena masih ada 15 Kg beras dan 1 dus mie instan lagi yang akan segera menyusul didistribusikan. “Ada yang ngirim whatsapp ke kami katanya ada enam orang belum dapat rasmie di sini (Sidomulyo), maka saya dengan Wawali melakukan quick response karena memang pasti ada warga yang datanya tercecer. Karena bantuan yang kita bagikan ini ke seluruh masyarakat. Maka Sabtu dan Minggu pun kami masih kerja. Tapi data warga yang tercecer ini bukan disengaja. Yang belum dapat segeralah melapor ke RT. Masyarakat itu sendiri juga harus proaktif untuk melapor,” kata Helmi.

Helmi memastikan tidak ada satu pun warga Indonesia di Kota Bengkulu ini yang tidak mendapatkan bantuan rasmie kecuali mereka yang menolak. “Siapapun itu, baik warga kota maupun bukan warga kota. Cuma satu pesan kami, ikuti imbauan pemerintah In sya Allah kita bisa melalui masa-masa sulit di tengah wabah Covid-19 ini,” ujar Helmi.

Bantuan rasmie ini, lanjut Helmi, dibeli bukan dari uang pribadi walikota atau uang Wakil Walikota, apalagi uang ketua RT. Tapi dibeli menggunakan uang rakyat Kota Bengkulu. “Artinya, ini dari uang negara Indonesia yang dibelikan beras dan mie. Mudah-mudahan bermanfaat dan meringankan sedikit beban masyarakat yang terdampak Covid-19,” sampai Helmi. Salah seorang warga yang datanya tercecer itu yang menerima rasmie langsung dari Helmi adalah Apriliansyah, penjaga Masjid Khairunnisa.

“Saya penjaga masjid, asal dari Pagar Alam Provinsi Sumsel. Sudah 1 tahun di Kota Bengkulu. Sebenarnya kami sudah melapor ke ketua RT disini, tapi mungkin karena keterlembatan administrasi, sehingga kami belum menerima rasmie itu. Maka kami melapor dan Alhamdulillah kini sudah dapat dan diantar langsung oleh Walikota dan Wakil Walikota,” tutur Apriliansyah.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Bengkulu, terkhusus kepada walikota dan wawali. “Saya sangat berterima kasih kepada walikota yang telah memberikan bantuan kepada kami untuk mencukupi kebutuhan kami. Semoga berkah dan bermanfaat,” demikian Apriliansyah.(ae3/rsm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: