BLT Rp 108 Miliar Mulai Dibagi Lewat Pos

BLT Rp 108 Miliar Mulai Dibagi Lewat Pos

RBO, BENGKULU - Dampak pandemi covid -19 para masyarakat yang kurang mampu diberikan bantuan langsung tunai (BLT). Uang tersebut merupakan bantuan untuk bulan April ini sebesar Rp 600 ribu diberikan setiap Kepala Keluarga. Dijelaskan Humas PT Pos Bengkulu Aldi Afanda kemarin Kamis (7/5) ada sebanyak 1.500 KK yang tersebar di sembilan kecamatan di Kota Bengkulu yang dapat. Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini diberikan Kemsos kepada warga terdampak Covid-19 sebanyak Rp 1,8 juta per KK, dan pencairanya dilakukan selama tiga kali, yakni bulan April, Mei dan Juni 2020 masing-masing Rp 600.000 per.

"Dana BLT yang kita salurkan sekarang kepada warga terdampak Cobid-19 di Kota Bengkulu, untuk jatah bulan April 2020. Sedangkan jatah dua bulan lagi akan dicairkan pada akhir Mei dan Juni mendatang," ujarnya.

Namun jadwal pencairan tahap II dan III tersebut, belum ada kepastian tanggalnya. "Yang jelas, jadwal pencairan dana BLT ditentukan oleh Kemsos. PT Pos Bengkulu hanya sebagai pelaksana pembayaran saja kepada warga penerima dana BLT tersebut," tambahnya.

Pencairan dana BLT di Kota Bengkulu, dilaksanakan selama 4 hari, sejak Rabu (6/5) hingga Sabtu (9/5) mendatang. Namun, bagi warga yang tidak sempat mencairkan dana BLT dalam 4 hari tersebut, bisa mengambil dihari berikutnya di kantor pos setempat. Pencairan dana BST tersebut dilakukan PT Pos Bengkulu di dua kecamatan setiap hari. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan warga guna mencegah penyebaran wabah virus corona di daerah ini.

"Kita bersyukur pencairan dana BLT di Kota Bengkulu, berjalan lancar dan masyarakat tetap disiplin menjaga jarak, sehingga tidak terjadi kerumunan warga di halaman kantor pos setempat," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Bengkulu, Dr.Iskandar ZO, M.Si mengatakan, jumlah warga terdampak Covid-19 penerima BLT di Provinsi Bengkulu tercatat sebanyak 60.000 KK dengan total dana Rp 108 miliar. Warga penerima BLT sebanyak ini, tersebar di 10 kabupaten dan Kota di Bengkulu. Namun, Iskandar tidak menyebutkan secara ini jumlah warga penerima BLT di masing-masinh kabupaten dan kota kecuali Kota Bengkulu sebanyak 1.500 KK. Dijelaskan, warga penerima BST tersebut, tidak tercatat sebagai penerima bansos bantuan pangan non tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Bengkulu.

"Jadi, warga penerima BST tersebut, benar-benar masyarakat yang terdampak penyebaran virus corona di daerah ini," demikian Iskandar Zo. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: