OTG BS Bertambah Satu Orang

RBO, MANNA - Semenjak menjadi zona merah Covid-19, jumlah pasien Positif Covid-19 di Bengkulu Selatan Orang Tanpa Gejala(OTG) bertambah satu. Sehingga total saat ini berjumlah tujuh orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di BS.

Kabar ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Siswanto, S.Sos .M.Si berdasarkan hasil laboratorium Labkes Palembang yang diterima Selasa (19/5) pagi satu orang honorer RSUD Hasanuddin Damrah Manna dinyatakan positif Covid-19.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Bengkulu Selatan kembali merilis ada satu warga Bengkulu Selatan terkonfirnasi positif. "Data kita terima OTG yang terkonfirmasi positif yaitu saudara SB umur 50 Tahun jenis kelamin laki-laki, pekerjaan sehari-hari sebagai tenaga honorer di RSUD Hasanuddin Damrah Manna, alamat Desa Pagar Dewa, Kecamatan Kota Manna," kata Siswanto, Selasa (19/05)

Saat ini Alhamdulillah SB dalam kondisi sehat yang saat ini sudah dilakukan penjemputan dan pemeriksaan lanjutan oleh tim medis Rumah Sakit Hasanudin Damrah.

"Sedangkan keluarga yang lain, yaitu isteri dan dua anaknya diisolasi terpisah, akan diisolasi di rumah sakit darurat khusus covid-19 di asrama akademi kebidanan Manna dan SB akan kita isolasi di RSHD," tegas Siswanto.

Untuk itu bagi masyarakat diwajibkan untuk mengikuti semua protokoler kesehatan yang sudah diintruksikan oleh Pemerintah agar penyebaran virus ini bisa diminalisir dan tidak ada lagi bertambah OTG - OTG yang lain.

Direktur RSUD Hasanuddin Damrah Manna, dr. Emrusmadi, Sp.B menjelaskan bahwa OTG yang dinyatakan positif tersebut sehari-harinya bekerja di bagian laundry RSUD Hasanuddin Damrah Manna.

"Untuk petugas petugas kita dalam bekerja baik apapun itu mereka sudah menggunakan alat pelindung diri yang disiapkan oleh pihak Rumah Sakit untuk memutus mata rantai penyebaran" paparnya.

Untuk SB sudah dilakukan tindakan medis dengan dilakukan pemeriksaan dan diisolasi di RSHD untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dan dalam keadaan baik - baik saja. "Semenjak berkembangnya wabah ini kita sudah adakan SOP-SOP untuk melakukan bahan laundry atau pakaian sehubungan dengan Covid. Untuk itu kita belum bisa memastikan, apakah beliau tertular dari pekerjaannya atau yang lain," tutup Emrusmadi.(afa)

Sumber: