Raflesia Kelopak 6 Pukau Gubernur Rohidin dan Rombongan
RBO, BENTENG – Bunga Raflesia Arnoldi kembali mekar di Kawasan Hutan Lindung Bukit Daun Liku Sembilan Taba Penanjung. Uniknya, bunga yang menjadi salahsatu simbol Kabupaten Benteng ini mekar dengan 6 kelopak. Hal ini tak lazim, karena biasanya bunga Raflesia mekar dengan lima kelopak saja.
Salahsatu keunikan inilah yang memikat Gubernur Bengkulu Dr.H.Rohidin Mersyah,MMA untuk mengunjunginya secara langsung, Kamis (4/6) siang.
Terpantau, Gubernur bersama Unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu melihat Bunga Rafflesia yang sedang mekar di Kawasan Hutan Lindung Bukit Daun Liku Sembilan tersebut.
"Alhamdulillah dapat melihat langsung jenis Rafflesia Arnoldi dengan enam kelopak ini," jelasnya saat dilokasi.
Sementara itu, selama masuk ke lokasi tumbuhnya puspa langka ini, protokol kesehatan tetap dijalankan oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah beserta jajarannya.
"Kita beruntung bisa menemui Bunga Rafflesia jenis Arnoldi dengan enam kelopak ini, mengingat informasinya terakhir kali tumbuh seperti tahun 2015 lalu," pungkasnya. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Siapkan PPDB 2024 dengan Aturan Baru
- 2 5 Rekomendasi Tempat Makan di Kota Bengkulu yang Mendapat Rating Tertinggi di Grab Food
- 3 Ini Pesannya, Bupati Mian Didampingi Wabup Arie Lepas 208 JCH Kabupaten Bengkulu Utara
- 4 Saat Serbu Desa, Ini Ucapan Bupati Gusnan Untuk Camat se Kabupaten Bengkulu Selatan
- 5 DPRD Ingatkan Pemkab BU Fokus Turunkan Angka Kemiskinan dan Stunting
- 1 Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Siapkan PPDB 2024 dengan Aturan Baru
- 2 5 Rekomendasi Tempat Makan di Kota Bengkulu yang Mendapat Rating Tertinggi di Grab Food
- 3 Ini Pesannya, Bupati Mian Didampingi Wabup Arie Lepas 208 JCH Kabupaten Bengkulu Utara
- 4 Saat Serbu Desa, Ini Ucapan Bupati Gusnan Untuk Camat se Kabupaten Bengkulu Selatan
- 5 DPRD Ingatkan Pemkab BU Fokus Turunkan Angka Kemiskinan dan Stunting