Gub Rohidin: Empat Point Wajib Diperhatikan Sebelum New Normal
RBO, BENGKULU - Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah kemarin Kamis (4/6) melakukan rapat pembahasan terkait presentasi upaya Pemda Provinsi Bengkulu dalam mengatasi penyebaran wabah pandemi covid - 19 saat ini. Beberapa point diantaranya yakni tetap melaksanakan rapid test massal baik itu di Kabupaten dan Kota. Dihitung dengan jumlah penduduk sebesar 3 persen.
"Pertama kita meminta untuk melakukan rapid test ini secara massal. Sesuai surat edaran kita, pengadaan rapid tes sebanyak 3 persen dari jumlah penduduk. Kedua terhadap pemakaian masker sampai ada sanksi reward dan punishment agar masyarakat dapat betul memperhatikan tingkat penularan tersebut," terangnya.
Presentasi ini nantinya akan menerapkan daerah Provinsi Bengkulu New Normal atau kebiasaan yang baru dalam menghadapi pandemi corona saat ini. Point kedua terkait keberadaan lab yang ada. Menurut Gubernur tidak perlu menambah lab lagi, karena untuk lab saat ini sudah mencukupi kebutuhan bagi yang melakukan rapid test atau sampel.
"Ketiga keberadaan laboraturium, kalau untuk ukuran lab ini kita sudah memeriksa sampel sebanyak 80 orang perhari. Karena jumlah penduduk hanya 2 juta. Kalau kita punya 1 lab masih dengan jumlah itu proporsional. Ada daerah besar penduduk 35 juta memiliki sebabyak 7 lab. Kalau dibandingkan perhitungannya kita lebih proporsional cakupan lahan bagus kita. Maka kita masih mampu dengan cakupan sebesar itu," tambahnya.
Point terakhir yakni merupakan pengurangan waktu jam kerja tenaga kesehatan akan dikurangi namun diberlakukan selama empat shift. Dengan kebijakan ini tentunya dapat membantu penyebaran pandemi covid nantinya.
"Ke empat ini terkait dengan waktu jam kerja tenaga kesehatan yang biasanya 8 jam kita kurangi selama 6 Jam. Dengan demikian kita meminta agar dilakukan empat shift waktu kerja mereka agar lebih efisien karena tentu dengan kondisi saat ini sangat menguras tenaga mereka," imbuhnya. (Bro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Harga Beras 50 Kg: Stok Hemat untuk Keluarga dan Usaha di Bulan Ini
- 3 Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari di Kelurahan Babatan Seluma
- 4 Modifikasi SUV vs Sedan: Gaya dan Fungsi yang Tetap Tren
- 5 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Harga Beras 50 Kg: Stok Hemat untuk Keluarga dan Usaha di Bulan Ini
- 3 Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari di Kelurahan Babatan Seluma
- 4 Modifikasi SUV vs Sedan: Gaya dan Fungsi yang Tetap Tren
- 5 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?