Nilai Wawasan Kebangsaan Harus Ditanamkan Sejak Dini

Nilai Wawasan Kebangsaan Harus Ditanamkan Sejak Dini

RBO  >>>   BENGKULU >>>   Komandan Kodim (Dandim) 0407/Bengkulu, Letkol Inf Uchi Cambayong, S.I.P mengatakan, ada 3 faktor utama nilai wawasan kebangsaan yang wajib diketahui oleh masyarakat. Pertama, pengorbanan. Kedua, kesederajatan. Ketiga, kekeluargaan. "Nilai pertama pengorbanan maksudnya kesediaan mereduksi kepentingan pribadi dan golongan demi kepentingan bangsa. Jadi, setiap warga negara Indonesia punya tanggungjawab masing-masing untuk mempertahankan kedaulatan NKRI," kata Letkol Uchi Cambayong pada RADAR BENGKULU kemarin.

Nilai kedua, tentang kesederajatan artinya, kesempatan yang sama untuk berperan demi bangsa. Dalam arti kata, profesi apapun bisa berperan demi bangsa. Baik menjadi Polri, TNI, PNS, pedagang, wartawan dan lainnya, semuanya mempunyai perannya masing-masing untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia.

"Ketiga, kekelurgaan. Yaitu, kesediaan untuk menjalin hubungan harmonis diantara anak bangsa. Kita tidak boleh membedakan suku, ras, agama dan budaya. Semuanya warga negara Indonesia. Maka dari itu, kekeluargaan harus penting dilakukan. Sebab, menjadi pondasi kokoh negara Indonesia," tuturnya.

Dijelaskannya, jika 3 faktor utama nilai wawasan kebangsaan hilang, maka yang terjadi pada masyarakat Indonesia, pertama, kehilangan jati diri dan karakter bangsa. Kedua, ancaman disintegrasi bangsa. Ketiga, melemahnya daya saing dan daya tangkal bangsa. Keempat, tujuan, cita-cita bangsa tidak terwujud. Kelima, bangkit dan berkembangan komunis gaya baru.

"Kenapa hal tersebut bisa terjadi, ini disebabkan bergesernya nilai luhur bangsa, berdasarkan norma agama, adat, budaya, serta sosial kemasyarakatan. Selain itu, memudarnya nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, disorientasi dan belum dihayati nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Jangan sampai hal ini terjadi. Sebab, sangat merugikan bangsa negara kita. Maka dari itu, sepatutnya, generasi muda harus ditanamkan nilai wawasan kebangsaan dari usia dini," tutupnya. (ach)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: