Pemda Bengkulu Jangan Terburu-buru Gunakan Anggaran Covid-19
RBO >>> BENGKULU >>> Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Dr. Tanti. A. Manurung, SH MH mengatakan, pihaknya akan melakukan pendampingan dengan Pemerintah Daerah terhadap penggunaan anggaran covid-19 saat ini. Menurutnya, ada beberapa daerah yang sudah melakukan pengadaan. Selain itu juga, masih ada dalam tahapan proses. Kejati Bengkulu juga meminta agar Pemda tidak terlalu terburu- buru untuk melakukan pengadaan terhadap alat rapid test yang jumlahnya cukup besar. Namun, pihaknya mengimbau agar anggaran penanganan covid itu disalurkan tepat penggunaannya.
"Ada yang sudah dilakukan pengadaan dan juga ada yang masih dalam proses. Kita imbau Pemda dalam pengadaan rapid test tersebut tidak harus terburu- buru. Karena kita tidak tahu sampai kapan wabah ini selesai, sehingga dapat dibelanjakan sesuai aturan dan jelas," terangnya saat dihubungi radarbengkuluonline.com di ruang kerjanya Rabu siang (10/6) .
Dalam bentuk pendampingan anggaran baru 3 SKK. Tanti pun tidak merincikan berapa jumlah anggaran tersebut, namun dalam pencairan anggaran tersebut digunakan berbeda dengan rencana pembayaran dari masing masing OPD.
"Kalau untuk Surat Kuasa Khusus (SKK) dalam pendampingan covid saat ini masih ada tiga. Diantaranya dari Pemda Provinsi Bengkulu, BPBD dan Dinas Kesehatan. Kalau untuk jumlah saya tidak hafal berapa rinciannya. Untuk anggaran sendiri berbeda- beda dari rencana pembayaran dari masing masing OPD tersebut," tambahnya.
Rapid test diperlukan untuk melakukan screening awal di daerah yang diketahui merupakan zona merah. Dengan hal ini tentunya dapat memutuskan mata rantai penyebaran tersebut.
Tanti menambahkan, Kejati Bengkulu sepenuhnya mendukung Pemda dalam mengatasi pandemi covid saat ini sesuai dengan aturan hukum yang ada.
"Menghadapi new normal ini memang Pemerintah Daerah diminta untuk melakukan screening dengan cara rapid test. Kita sangat mendukung adanya pengadaan rapid test untuk mengetahui perluasan wabah ini. Tentu kita juga akan melakukan pedampingan dalam penggunaan anggaran tersebut," tutupnya. (Bro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Harga Beras 50 Kg: Stok Hemat untuk Keluarga dan Usaha di Bulan Ini
- 3 Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari di Kelurahan Babatan Seluma
- 4 Modifikasi SUV vs Sedan: Gaya dan Fungsi yang Tetap Tren
- 5 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Harga Beras 50 Kg: Stok Hemat untuk Keluarga dan Usaha di Bulan Ini
- 3 Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari di Kelurahan Babatan Seluma
- 4 Modifikasi SUV vs Sedan: Gaya dan Fungsi yang Tetap Tren
- 5 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?