Sejak Mei, Bengkulu Hampir 100 Kali Digoyang Gempa

Sejak Mei, Bengkulu Hampir 100 Kali Digoyang Gempa

Rata-Rata Sehari Dua Kali RBO, BENGKULU - Sejak periode bulan Mei hingga tanggal 11 Juni 2020, merujuk data BMKG, Provinsi Bengkulu hampir 100 kali digoyang gempa tektonik. Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kepahiang Litman, "Subuh tadi pukul 05.33.40 WIB, Gempa Mag:3.3, 11-Jun-20, Lok:4.38 LS - 102.44 BT (36 km BaratDaya SELUMA-BENGKULU), Kedalaman: 31 Km. Dan sejak periode awal bulan Mei tahun sampai hari ini total gempa dengan skala magnitudo ringan sudah terjadi sebanyak 96 kali, rinciannya Mei 65 kali dan Juni sampai hari ini sudah 31 kali," Kata Litman saat dihubungi, pagi Kamis (11/6). Dijelaskan oleh Litman. Jika dirata-ratakan setiap harinya Bengkulu digoyang dua sampai tiga kali gempa namun gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. "Kita ini memang daerah rawan gempa yang berasal dari pergerakan patahan lempeng mentawai, kalau istilahnya jalur sundoksi pertemuan dua lempeng dan kalau gempa di darat sendiri kita ada patahan Sumatera yang terbagi tiga segmen, segmen Ketahun Bengkulu Utara, lalu segmen musi, kita di Bengkulu ini kategorinya gempa tektonik," kata Litman. Sebab itu untuk masyarakat Bengkulu sebagai daerah rawan gempa lanjut Litman, pihaknya mengimbau; pertama: masyarakat harus sadar betul bahwa mereka tinggal didaerah rawan gempa, "Waspada dan siap siaga. Gempa itu hampir setiap hari ada. Kalau ada gempa-gempa kecil itu terdeteksi oleh alat kami. Gempa kecil itu patut kita syukuri karena gempa besar tak ada. Justru yang buat kita khawatir kalau gempa kecil itu tak ada. Tiba-tiba gempa besar. Ini yang dikhawatirkan tapi harapan kita jangan sampai itu terjadi," Singkat Litman. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: