Puskesmas Ipuh Kekosongan Masker, Alkohol dan Sarung Tangan
RBO, MUKOMUKO - Ternyata, Puskesmas Ipuh, Kabupaten Mukomuko saat ini diduga sangat kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) dan beberapa kebutuhan lain untuk penanganan medis. Bahkan diantara barang-barang yang dibutuhkan, sedang dalam keadaan kosong.
Jika benar, hal itu sangat disayangkan. Sebab pandemi Covid-19 belum usai. Petugas medis setempat bisa saja dalam ancaman jika tidak dibekali APD yang memadai. Belum lagi pelayanan Puskesmas yang dikhawatirkan tidak maksimal, jika beberapa kebutuhan medis telah habis.
Kosongnya beberapa APD dan kebutuhan penanganan medis di Puskesmas Ipuh ini diketahui, setelah jajaran Polsek Mukomuko Selatan atau Polsek Ipuh melakukan pengecekan ketersedian APD di Puskesmas, pada Minggu (14/6).
Dilaporkan Kapolsek Ipuh, IPTU KA Simatupang, S. Sos, hasil pengecekan stok APD oleh jajaran di Puskesmas Ipuh kemarin mendapati, ternyata masker bedah, sarung tangan, alkohol, dan kacamata pelindung diri saat ini nihil alias kosong.
"Puskesmas Ipuh memiliki APD sebagai berikut; Masker bedah nihil, sepatu tabung 24 pcs, kaca mata nihil, sarung tangan kosong, Helm ada 3 unit, alkohol nihil, dan jas hujan ada 24 pcs bahan plastik," sampai Kapolsek.
Selain melakukan pengecekan stok APD di Puskesmas Ipuh, jajaran Polsek Ipuh juga melakukan monitoring APD di Apotek di wilayah Ipuh. "Kita juga lakukan monitoring APD di Apotek Hati di Desa Medan Jaya," ujarnya.
Untuk di Apotek, lanjut Kapolsek, terjadi kekosongan masker dan vitamin C, lantaran habis terjual karena habis terjual. Sementara barang dari pemasok kurang.
"Untuk Apotek Hati, barang barang yang masih tersedia berupa, alkohol 70 % sekitar 2 kotak (1 kotak berisi 24 buah), hand sanitizer 24 botol dan dijual dengan harga normal. Sementara masker dan vitamin C habis terjual," demikian Laporan Kapolsek.
Untuk memastikan apakah Puskesmas Ipuh kekurangan APD dan kebutuhan medis seperti yang dilaporkan pihak Polsek Ipuh, radarbengkuluonline.com, mencoba menghubungi Kepala Puskesmas (Kapus) Ipuh, dr. Yuli Harmi. Sayangnya, telpon tidak diangkat serta pesan WhatsApp tidak dibalas oleh yang bersangkutan. Sehingga, sampai berita ini ditulis, belum memuat keterangan pihak Puskesmas Ipuh. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Harga Beras 50 Kg: Stok Hemat untuk Keluarga dan Usaha di Bulan Ini
- 3 Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari di Kelurahan Babatan Seluma
- 4 Modifikasi SUV vs Sedan: Gaya dan Fungsi yang Tetap Tren
- 5 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Harga Beras 50 Kg: Stok Hemat untuk Keluarga dan Usaha di Bulan Ini
- 3 Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari di Kelurahan Babatan Seluma
- 4 Modifikasi SUV vs Sedan: Gaya dan Fungsi yang Tetap Tren
- 5 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?