Gubernur Targetkan 15 Ribu Hektare Perkebunan Sawit di Replanting

Gubernur Targetkan 15 Ribu Hektare Perkebunan Sawit di Replanting

RBO, SELUMA - Program nasional replanting kelapa sawit, tahun ini diluncurkan Gubernur Bengkulu Dr.drh. Rohidin Mersyah di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Semidang Alas, Senin (15/6) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Pada kunjungan kerja gubernur tersebut, beliau sempat menyaksikan proses replanting sejumlah pohon kelapa sawit yang tidak produktif, dengan cara dicincang dengan alat berat usai dirobohkan.

Gubernur Bengkulu menyebut, kuota untuk Provinsi Bengkulu dari Kementerian Pertanian mencapai 15 ribu hektare, yang dikhususkan untuk program replanting kelapa sawit ini.

Menurut Rohidin, program produktif dari Kementerian Pertanian sangat cocok di Bengkulu, karena kelapa sawit merupakan komoditas utama masyarakat Provinsi Bengkulu, khususnya di Kabupaten Seluma.

Berkaitan lahan yang selama ini sawitnya tidak produktif oleh masyarakat karena bibit asalan, melalui program pemerintah replanting kelapa sawit ini, diharapkan 3 - 4 tahun kedepan masyarakat yang memiliki kebun dengan satuan luas tertentu, capaian produktifitasnya standar. "Selain program replanting, kelompok tani nantinya juga diberikan bantuan bibit kelapa sawit unggul serta biaya pemeliharaan", sampai Rohidin Mersyah, Senin (16/6)

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian Seluma, Arian Sosial SP mengatakan program ini akan berkelanjutan hingga tahun berikutnya. Khusus di Kabupaten Seluma tahun 2020 ini, pihaknya menargetkan 400 hektare lahan dan baru 7 kelompok tani yang telah mengusulkan kelapa sawitnya direplanting, karena bibitnya asal-asalan dan ada yang usianya diatas 25 tahun. "Untuk tahun 2020 ini kita targetkan 400 hektare lahan dan ada 7 kelompok tani yang sudah mengusulkan," singkat Arian Sosial. (One)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: