Brigjen Yanuar Adil: Orang Tua Saya Dulu Tinggal di Dekat Mesjid Jamik

Brigjen Yanuar Adil: Orang Tua Saya Dulu Tinggal di Dekat Mesjid Jamik

“Saya jelaskan hari ini, saya orang Bengkulu. Karena ibu saya orang Bengkulu, Puyang saya namanya Mahmud Cahya, Nenek saya namanya Lela Utama Cahya. Ibu saya namanya Zukiawati, tinggalnya di dekat Mesjid Jamik Jalan Suprapto, kalau dulu ada namanya Jalan Cahya,” kata Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Yanuar Adil saat diwawancarai wartawan radarbengkuluonline.com.

Danrem 041/Gamas Brigjen Yanuar Adil Putra Bengkulu

BENGKULU - Sudah sering kita dengar Danrem orang Bengkulu. Sebagian masyarakat Bengkulu mungkin masih bertanya-tanya, siapa sih sebenarnya sosok Jenderal Bintang satu Brigjen TNI Yanuar Adil yang memimpin Korem 041/Gamas saat ini? Secara tegas Komandan Korem 041/Gamas yang baru dilantik menjadi Danrem melanjutkan kepemimpinan Kolonel Inf. Dwi Wahyudi S.AN, MM, Brigjen Yanuar Adil membeberkan bahwa dia itu sebenarnya asli keturunan orang Bengkulu.

“Jadi hari ini saya jelaskan. Saya ini orang Bengkulu, puyang saya, nenek saya dan ibu saya itu orang Bengkulu, dulu tinggal di dekat Mesjid Jamik di kawasan Suprapto dimana dulu ada namanya jalan Cahya. Jadi memang suatu kehormatan bagi saya, diangkat oleh KASAD TNI AD menjadi Danrem 041/Gamas di Bengkulu,” tegas Danrem 041/Gamas Brigjen Yanuar Adil saat ditanyai secara khusus oleh wartawan RADAR BENGKULU, Supratman, S.Sos, M.Si, kemarin (17/6).

Diceritakan oleh alumni Akmil angkatan tahun 1988 itu, Dia memang besar dan lahir di Jakarta. Tetapi ibunya asli orang Bengkulu. Dan pada tahun 1979 saat dia masih duduk di bangku Sekolah Dasar, Yanuar Adil pernah dibawa jalan-jalan ke Pantai Panjang oleh keluarganya.

“Saya ke Bengkulu itu sudah empat kali, tahun 1979, 2013, 2018 dan tahun 2020 ini,” cerita jenderal bintang satu kelahiran tanggal 31 Januari tahun 1967.

Adapun dari perjalanan karir militernya dimulai dari satuan pasukan kavaleri dan dia pernah menduduki jabatan Danrem sebelumnya di Banjarmasin.

“Untuk tugas pengamanan saya pernah ditempatkan di Aceh tahun 2012 sebagai Kasdim. Dan untuk pengalaman saya sebagai anggota TNI adalah ketika kita berada di tengah bersama-sama anggota. Itu sangat berkesan bagi saya, karena saat seperti itu kita bisa tahu prajurit kita dibawah itu sampai sejauh mana dia bisa melaksanakan tugasnya. Sehingga kita bisa mengetahui kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi. Saya paling senang bersama anggota. Maka itu ketika saya pertama kali datang ke Bengkulu, saya silaturahmi keliling ke rumah anggota sembari membagikan masker. Dan bagi anggota yang berprestasi itu kita berikan penghargaan. Bukan hanya anggota, untuk tokoh masyarakat yang sudah ikut berkonstribusi bersama TNI dalam kemanunggalan bersama rakyat itu juga saya apresiasi dan kita beri reward. Kalau kata Pak Gubernur saya ini ibaratnya pulang kampung mengabdi di Bengkulu,” pungkas jenderal bintang satu ini. (idn)

Riwayat Jabatan Brigjen Yanuar Adil

- Dandim 0609/Kabupaten Bandung (2007) - Danrem 101/Antasari Banjarmasin (2016-2017) - Wadanpussenkev Kodiklat TNI-AD (2017) - Ir Akmil - Danrem 041/Garuda Emas (2020- sekarang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: