Kebiasaan Agusrin, Tetapkan Pasangan Jelang Tutup Pendaftaran

Kebiasaan Agusrin, Tetapkan Pasangan Jelang Tutup Pendaftaran

Jaya Marta : PDIP dan PKB Minta Kadernya jadi Wakil

RBO, BENGKULU – Hingga saat ini, teka teki siapa yang akan menjadi pasangan Agusrin M Najamuddin dalam kompetisi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu tahun ini masih belum bisa dipastikan. Menurut orang dekat Agusrin, Jaya Marta S.Sos, MM, saat ini semua nama kandidat Cagub yang muncul itu masih berpeluang. “Kalau saat ini belum bisa kita pastikan. Semua kandidat calon Wagub itu seperti Izda Putra, Leny John Latief, Sukatno, Herliardo, Hijazi, Rosjonsyah dan Imron Rosyadi, semuanya masih berpeluang. Semua itu masih kita jajaki. Hanya saja yang sudah pasti itu, Agusrin positif akan maju kembali dalam Pilgub kali ini. Kalau melihat berdasarkan rekam jejaknya dari pengalaman sebelumnya, kebiasaan Agusrin itu, dia akan menetapkan siapa yang jadi pasangannya itu detik-detik terakhir atau jelang tutup masa pendaftaran. Seperti ketika Agusrin menetapkan berpasangan dengan Ustad Junaidi Hamsyah dulu, ” ungkap Jaya Marta saat ditemui radarbengkuluonline.com, di rumahnya, Jumat (19/6).

Kalau dari jadwal KPU, lanjut Jaya Marta, pendaftaran Paslon itu tanggal 2-4 September. Artinya, awal bulan September baru akan diketahui siapa kandidat yang bakal jadi pasangan Agusrin. “Kalau sekarang boleh saja kandidat Cagub lainnya mengklaim bahwa hasil survei mereka paling tinggi popularitasnya. Tapi boleh kita buktikan saja saat ini dari sekian banyak tokoh masyarakat Bengkulu yang ingin maju dalam Pilgub, rata-rata mereka semuanya berebut ingin menjadi pendamping Agusrin. Lihat saja buktinya banyak gambar baliho Agusrin-Izda, Agusrin-Leny, Agusrin-Imron dan yang lainnya,” kata Jaya Marta.

Dan untuk perahu sendiri, Jaya Marta yang juga merupakan anggota fraksi PKB DPRD Kota Bengkulu ini mengatakan, mereka sangat yakin dan optimis perahunya sudah cukup. “Sejak awal kita ada PDIP, PKB, Demokrat, Gerindra dan Perindo. Tapi nampaknya PDIP dan PKB ngotot ingin kadernya yang menjadi pasangan Agusrin. Sementara kalau kita lihat hasil pemetaan politik secara keluarga Najamuddin, untuk calon wakil ini kalau dari kader PKB serta PDIP nilainya masih kalah dengan Imron Rosyadi. Selain itu, masih ada Demokrat dengan lima kursi, Gerindra enam kursi serta Perindo dua kursi DPRD Provinsi yang siap menjadi pengusung Agusrin dan menyerahkan sepenuhnya siapa calon wakil yang diinginkan Agusrin nanti,” ujar Jaya Marta.

Sebelumnya dari DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu pernah mengatakan bahwa saat ini seluruh kandidat masih berpeluang diusung oleh Partai Demokrat. “Semuanya masih berpeluang untuk diusung Demokrat,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu, H. Edison Simbolon S.Sos, M.Si. Begitu juga dikatakan Sekretaris DPD Partai Gerindra, H. Suharto SE, MBA. Dimana Gerindra pada prinsipnya sesuai instruksi DPP, mereka siap mengusung Paslon Kada meskipun non kader. “Kita siap melaksanakan instruksi DPP, dimana Cakada yang akan kita usung nanti tidak wajib kader. Bisa saja dari nonkader,” kata Suharto. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: