Normal Baru, Objek Wisata di Seluma Mulai Ramai Pengunjung

Normal Baru, Objek Wisata di Seluma Mulai Ramai Pengunjung

RBO, SELUMA - Sejumlah lokasi objek wisata di Kabupaten Seluma mulai ramai kembali. Hal ini lantaran memasuki kebijakan normal baru. Sebelumnya, sejumlah objek wisata di Kabupaten Seluma tampak sepi pengunjung sejak penyebaran wabah covid 19. Kondisi makin sepi, sejak adanya penutupan akses pintu masuk di sejumlah objek wisata unggulan di Kabupaten Seluma.

Seperti yang terlihat di objek wisata Pantai Seluma di Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, mulai ramai pengunjung. Umumnya pengunjung menghabiskan liburan akhir pekan bersama keluarga dan pasangan, dengan memilih lokasi wisata pantai.

"Mulai ramai, sebelumnya mau rekreasi masih takut-takut," kata Rahdianto (39) pengunjung pantai Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, Minggu (21/6).

Meskipun demikian kata dia, dirinya tetap mengutamakan protokol kesehatan. Misalnya saja dengan selalu menggunakan masker, dan tetap menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya. "Tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan saja," ujar Rahdianto.

Senada diungkapkan Nana Mardiana, warga Desa Pagar Agung, Kecamatan Seluma Barat yang memilih berekreasi di objek wisata Pantai Cemoro Kandang Sewu di Kecamatan Air Periukan pada Minggu (21/6). Menurutnya, pilihan berekreasi kali ini sebagai obat pengganti pasca pembatasan aktivitas di rumah saja sejak beberapa bulan terakhir. "Sempat jenuh di rumah saja. Akhirnya pilih refresing menyegarkan pikiran. Kendati demikian, tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap mewaspadai bahaya penyebaran Covid," kata Nana.

Sementara itu sebelumnya, Wakil Bupati Seluma, Drs.Suparto M.SI mengungkapkan menyambut tatanan normal baru, aktivitas masyarakat diharapkan kembali berjalan seperti biasa dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Selain itu, normal baru dapat berjalan sesuai dengan yang diintruksikan pemerintah dengan bersesuaian dengan protokol kesehatan dan perlunya dilakukan kontrol populasi. Normal baru yang dikonstruksikan kesehatan ini intinya yang harus dikontrol adalah kontrol populasi," sampainya. (One)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: