Puluhan Penerima BLT-DD Dicoret

Puluhan Penerima BLT-DD Dicoret

RBO, MUKOMUKO - Puluhan penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) dari 7 Kecamatan di Kabupaten Mukomuko dicoret. Pasalnya, puluhan penerima tersebut telah mendapatkan bantuan sosial (Bansos) lain. Seperti dari Kementerian Sosial. Yakni Bantuan Sosial Tunai (BST).

Disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Gianto, SH, di Kabupaten Mukomuko sedikitnya ada 68 penerima yang telah dicoret dari daftar penerima BLT-DD. Ini lantaran yang bersangkutan double menerima bantuan.

Adapun data penerima BLT-DD yang dicoret karena double tersebar di 7 kecamatan. Yakni Kecamatan Selagan Raya sebanyak 5 KK dari 3 desa. Kemudian Kecamatan Air Rami sebanyak 2 KK dari 2 desa. Kecamatan Teras Terunjam 4 KK dari 1 desa. Kecamatan Sungai Rumbai 9 KK dari 1 desa. Kecamatan Ipuh 39 KK dari 4 desa. Kecamatan Malin Deman 1 KK dari 1 desa. Serta, Kecamatan V Koto 8 KK dari 5 desa.

"Dari 7 Kecamatan tersebut yang paking banyak dicoret terjadi di Kecamatan Ipuh, mencapai 39 KK," sebutnya.

Pencoretan tersebut jelas Gianto, sesuai surat edaran dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) bahwa kriteria penerima BLT Dana Desa, yakni masyarakat yang belum dapat dana PKH, BST dan belum menerima bantuan jaring pengaman sosial lainnya.

"Jadi, sesuai peraturan yang ada kriteria penerima BLT-DD ini memang benar-benar orang yang belum pernah mendapatkan bantuan seperti PKH, BST dan bantuan jaring pengaman sosial lainnya. Jadi, kalau masyarakat sudah menerima PKH dan sejenisnya, ia tidak bisa menerima BLT-DD ini. Terus kalau terdapat data double, tentu akan dicoret. Itu data per 3 Juni lalu," paparnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, untuk jumlah seluruhnya penerima manfaat BLT-DD tahap pertama dari 148 desa totalnya ada sebanyak 9,205 penerima. Sedangkan untuk BLT-DD tahap II penyaluran masih berjalan.

"Penyaluran BLT-DD tahap II masih berjalan dan ditargetkan minggu ini selesai. Untuk perekapan jumlah penerima ada pengurangan atau penambahan dari penerima BLT tahap 1 ke tahap II . Jumlahnya nunggu laporan dari pihak Kecamatan. In sya Allah minggu depan sudah ada laporannya," demikian Gianto. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: