Satpol PP Pemprov Jaring 20 Pelajar Tak Pakai Masker

Satpol PP Pemprov Jaring 20 Pelajar Tak Pakai Masker

Hukuman : Push Up Sembari Menyanyi Lagu Kebangsaan

RBO, BENGKULU - Satpol PP Pemda Provinsi Bengkulu terus menggenjot upaya pencegahan dalam menangani penyebaran covid -19 saat ini. Sedikitnya ada sebanyak 20 pelajar salah satu sekolah jenjang tingkat SMA Negeri terjaring karena tidak memakai masker. Kasatpol PP Pemda Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar SP, M.Si mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen untuk memberikan sosialisasi pencegahan terhadap masyarakat, terutama untuk memakai masker. Karena, penyebaran covid tersebut juga dapat ditangkal dengan memakai masker. Walaupun menuju new normal, masyarakat yang ada tetap memakai masker.

"Operasi terus kita lakukan. Kemarin kita menjaring 20 pelajar dari SMA Negeri di Kota Bengkulu. Selain tidak memakai masker, mereka ini berkeliaran dengan baju sekolah. Karena itu, kita tertibkan sesuai dengan protokol kesehatan. Mereka harus memakai masker," ujarnya kemarin Senin (23/6).

Sanksi yang diberikan berupa push up. Menariknya lagi, ini dilakukan sembari menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya. Selain itu pihaknya terus gencar melakukan patroli di Jalan raya. Apabila masih menemukan masyarakat tidak memakai masker, maka akan diberhentikan serta diminta untuk putar balik.

Murlin menambahkan, kegiatan ini akan tetap dilaksanakan. Dengan tujuan, masyarakat lebih mengerti pentingnya protokol kesehatan yang ada. Terutama di lingkup Pemda Provinsi Bengkulu, pihaknya juga terus melakukan patroli memantau seluruh para PNS yang tidak mematuhi peraturan yang ada.

"Kemarin, sudah kita sepakati kalau harus memakai masker karena sesuai protokol kesehatan. Ini juga untuk kebaikan kita bersama. Walaupun bekerja di kantor, harus memakai masker. Ketempat mall atau pasar tetap pakai masker. Karena kita harus terbiasa dengan menjalani new normal ini," tutupnya. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: