Siapakah Wakil Rektor Unihaz?

Siapakah Wakil Rektor Unihaz?

RBO, BENGKULU - Rektor Unihaz Terpilih untuk kedua kalinya, Dr. Ir. H. Yulfiperius, M.Si dalam memilih wakilnya sudah mengantongi beberapa nama. Nama-nama tersebut belum bisa disampaikan selepas rapat pimpinan yang akan diadakan pada hari ini (24/11). Kepada radarbengkuluonline.com, Rektor menyampaikan siapapun yang diajukan nantinya harus juga disampaikan ke Senat Unihaz sehingga nantinya dapat membantu dan bekerja keras dalam membesarkan Unihaz.

"Siapapun nama yang sudah diajukan akan dibicarakan di Senat, hasilnya ditunggu saja. Yang jelas wakil dapat bekerjasama dan sejalan dengan program kerja Rektor yang bekerja keras dalam membesarkan Unihaz," ucap Rektor.

Senada disampaikan oleh Kabag Kepegawaian Unihaz, Erlan. “Beberapa nama sudah diajukan Pak Peri, namun belum bisa kita beritahu siapa orangnya karena besok (hari ini) akan dibahas dalam rapat pimpinan. Dari nama-nama yang diajukan ada dua wakil rektor sebelumnya diajukan kembali dan ada nama-nama baru namun kesemuanya akan dibahas nantinya dalam rapat," beber Erlan.

Menyikapi rencana kerja jabatan Rektor 4 tahun kedepan, H. Peri sapaan akrab rektor menyampaikan bahwa untuk pembangunan infrastruktur dirasakan sudah cukup. Yang akan digalakkan sesuai dengan regulasi dalam pengembangan IT (Informasi dan teknologi), nantinya akan ditingkatkan guna menjawab kebutuhan yang dirasakan dalam perkuliahan Unihaz sekarang. Mengenai Gedung Serba Guna (GSG) Unihaz, sejatinya belum rampung dan sampai sekarang belum dilakukan serahterima dari Pemerintah Provinsi sebagai dana hibah. Dengan harapan nantinya Pemerintah Provinsi akan membantu kembali yang mana ditaksir dana yang dibutuhkan sekitar Rp 2 Miliar sehingga rampunglah GSG Unihaz tersebut.

Rektor Menang Polling Menanggapi hasil poling di Media Cetak bahwa Rektor Unihaz termasuk yang diunggulkan untuk calon kepala daerah. Rektor secara jujur dan tegas mengatakan bahwa polling tersebut bukan dari pribadinya namun ada orang yang meminta untuk dipolling dan boleh saja. Dan mengenai keseriusan akan hal tersebut jawab rektor sah-sah saja jika di kandidatkan namun hasilnya nanti dilihat saja nanti karena politik sifatnya dinamis. (Ae-4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: