Bengkulu Bangkitkan Perekonomian Sumatera

Bengkulu Bangkitkan Perekonomian Sumatera

Bangun Jalan Tembus Bengkulu – Sumsel

RBO >>>  BENGKULU >>>  Pembangunan daerah Provinsi ditargetkan pada tahun 2021 mendatang mulai bergerak. Ini terungkap dalam kesepakatan bersama Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah bersama Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru pada Kamis (25/6) yang lalu terkait dengan membangkitkan perekonomian pembangunan daerah Sumatera.

Menariknya lagi, pembangunan ini dilaksanakan dengan Tripartit bersama Pemda Provinsi Sumatera Selatan. Selain itu, juga dengan Program TMMD dari TNI Angkatan Darat Sriwijaya.

Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah mengatakan, kelanjutan ini merupakan awalan dari kegiatan pembahasan Momerendum of Raflesia pada tahun 2019 lalu. Dengan adanya pembangunan jalan ini, bukan saja membangkitkan perekonomian daerah, namun juga mempercepat akses evakuasi bencana. Rohidin menilai, Provinsi Bengkulu ditargetkan dapat mendorong perekonomian Sumatera berkala nasional.

"Kemarin sudah mendapatkan sambutan positif dari Gubernur Sumatera Selatan. Karena yang kita bangkitkan ini terkait perekonomian Sumatera. Dimana kontribusi perekonomian Sumatera pada 20 tahun kedepan sangat besar. Secara nasional ini yang harus kita angkat bersama," terangnya kepada radarbengkuluonline.com siang Jumat (26/6) tadi.

Saat ini, lanjutnya, ada dua prioritas peningkatan jalan penghubung yang akan dilakukan. Dimana Pemprov Sumsel dan Bengkulu akan membuat akses jalan baru dari Kabupaten Seluma ke Kabupaten Empat Lawang. Serta, meningkatkan jalan Kabupaten Kaur ke kawasan Air Tembok perbatasan Sumsel. Sehingga adanya konektivitas pembangunan dengan baik.

"Keputusan dalam rapat koordinasi Kementerian Perekonomian membuat terusan wilayah timur ke barat itu sebuah keharusan agar perekonomian Sumatera menjadi besar. Maka dari itu ada empat konektivitas pembangunan di empat provinsi tetangga kita," tambahnya.

Kedua daerah ini, lanjutnya, juga memiliki potensi komoditi perkebunan yang sama. Yaitu karet dan kopi. Dengan adanya pembangunan ini, tentu mempermudah jarak tempuh pengiriman komoditas. Salah satu kendala yang dihadapi dalam usulan pembangunan jalan baru tersebut karena melalui hutan lindung, sehingga akan dilakukan pembahasan bersama kementerian terkait.

"Tahun 2021 sudah kita rencanakan atau ploting. Untuk anggaran kita menunggu covid ini sudah aman betul. Mungkin dalam akhir tahun ini. Kalau untuk tahap pertama itu dari Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma hingga Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumsel itu pembangunan dengan sepanjang 49 km. Nanti kita membahas bersama dengan anggota TNI untuk memastikan pagu anggaran. Ini program TMMD. Nanti akan kita buat dengan skala besar," sampainya. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: