Pembagian BLT, Perangkat Desa Vs Warga Baku Hantam

RBO, SELUMA - Polemik penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di Kabupaten Seluma tidak hanya menimbulkan adu urat syaraf antar berbagai pihak. Namun juga menimbulkan polemik fisik antara perangkat desa dan warga.

Salah satunya terjadi di Desa Talang Panjang, Kecamatan Ilir Talo pada Jumat (27/6). Salah seorang warga bernama Agus Tandi (51) warga Desa Talang Panjang, Kecamatan Ilir Talo dengan Ikhwan (55) perangkat desa setempat. Keduanya terlibat adu jotos karena adanya kesalahpahaman yang mengakibatkan Agustandi mengalami luka robek di mulut, sementara Ikhwan mengalami robek pada jari tengah sebelah kanan.

Kronologis bermula pada Jumat (26/6) sekitar pukul 09.00 WIB di Desa Talang Panjang, Kecamatan Ilir Talo, tepatnya di Balai Seni Desa Talang Panjang saat akan di adakan penyaluran BLT-DD tahap II.

"Sebelum kegiatan dilaksanakan, ada warga yang protes dikarenakan tidak menerima bantuan BLT- DD tersebut. Kemudian terjadilah keributan antara warga dengan perangkat desa, sehingga terjadi saling pukul yang mengakibatkan salah satu warga atas nama Agustandi mengalami luka robek pada bagian mulut. Dan perangkat desa atas nama Ikhwan mengalami luka pada bagian jari tengah kanan," ujar Kapolsek Seluma, Iptu. Sodri S.Sos, Jumat (26/6).

Beruntung adu jotos dapat diselesaikan, setelah sejumlah warga melerai dengan mediasi petugas Bhabinkamtibmas.

"Masalah tersebut telah dilakukan, mediasi oleh Kapolsek Talo, Danramil Talo, Camat Ilir Talo serta kepala desa dan perangkat serta pendamping desa dengan warga yg tidak menerima bantuan di Polsek Talo," ujar Kapolsek.

Akibat kejadian itu, penyaluaran BLT- DD tahap II di Desa Talang Panjang di pending hingga hasil verifikasi ulang. Sementara saat ini kedua belah pihak yang beselisih telah sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan.(One)

Sumber: