Riri Damayanti: Potensi Perikanan Bengkulu Melimpah, Maksimalkan Daya Jelajah Nelayan
RBO, BENGKULU – Provinsi Bengkulu memiliki potensi bidang perikanan tangkap dan perikanan budidaya yang sangat luar biasa melimpah. Namun sayangnya, pemanfaatan potensi perikanan laut di wilayah itu saat ini baru mencapai 55 persen.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Hj Riri Damayanti John Latief mengutarakan, setelah mencermati berbagai masukan dari pakar, beberapa rekomendasi layak diadopsi dan diaplikasikan untuk mewujudkan Bengkulu yang maju di sektor kelautan dan perikanan."Nelayan-nelayan kecil di Bengkulu perlu diusahakan secara berangsur-angsur menjadi nelayan menengah dan nelayan besar. Sehingga, mampu menjelajah ke seluruh wilayah Zona Ekonomi Eksklusif dan laut lepas Samudera Hindia dan kedepan kehidupan nelayan kita bisa lebih sejahtera. Tidak mudah memang. Tapi kalau direncanakan sejak sekarang, Bengkulu pasti bisa," ungkap Riri Damayanti kepada radarbengkuluonline.com, kemarin (26/6).
Riri melanjutkan, pentingnya terus menerus menanamkan investasi pada penggunaan alat penangkapan ikan ramah lingkungan. "Jangan ada lagi konflik antar nelayan. Seluruh alat tangkap yang bermasalah secara hukum perlu diganti dengan alat tangkap yang ramah lingkungan. Kalau tidak bisa sekaligus, lakukan secara bertahap. Jangan sampai tidak ada sama sekali," lanjutnya.
Ketiga, melakukan pemberantasan penangkapan ikan ilegal di perairan Indonesia yang dilakukan oleh nelayan asing yang semakin marak sejak pandemi Covid-19 melanda dunia. "Kapal-kapal berbendera asing ini sering dilaporkan melakukan penangkapan ikan dengan cara yang merusak. Seperti penggunaan bom dan bius ikan. Mereka mengeruk ikan dalam jumlah yang besar. Ini harus dicegah. Dulu pernah massif. Ke depan harus tetap masif," terang Riri.
Keempat, perbaikan- perbaikan ekosistem pesisir dan kawasan tambak yang telah mengalami kerusakan. "Pencemaran dan kerusakan di pusat-pusat perikanan tangkap dan perikanan budidaya perlu direstorasi agar produksi ikan dapat terus ditingkatkan. Saya yakin kalau hal-hal ini diperhatikan oleh pemerintah daerah, Bengkulu bisa keluar dari ketertinggalan dan punya banyak pemasukan untuk melakukan pembangunan yang berkelanjutan," pungkas anggota Komite II DPD RI tersebut. (idn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari di Kelurahan Babatan Seluma
- 3 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 4 KPU Kota Musnahkan 497 Surat Suara Rusak dan Berlebih
- 5 Polres Seluma Sebut Ada 26 Lokasi TPS Sulit Dijangkau
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari di Kelurahan Babatan Seluma
- 3 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 4 KPU Kota Musnahkan 497 Surat Suara Rusak dan Berlebih
- 5 Polres Seluma Sebut Ada 26 Lokasi TPS Sulit Dijangkau