Jika Tuntutan Tiga Kades Dipenuhi, Kades Ramai-Ramai Copot Perangkat Desa

RBO, SELUMA - Ratusan warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Seluma Bersatu, Kamis (2/7) menggelar aksi demo di kantor Pemda Seluma. Massa menuntut pengaktifan kembali tiga kades yang diberhentikan sementara oleh Bupati Seluma H.Bundra Jaya SH.MH, pasca adanya polemik kebijakan para kades tersebut setelah memberhentikan sejumlah perangkat desa.

Tiga kades yang dinonaktifkan sementara oleh Bupati karena melakukan penjaringan seleksi perangkat desa baru, yakni Kades Padang Kelapo, On Zaidi, Kades Gunung Kembang, Warlan Sahidin dan Kades Ujung Padang, Leronan. "Ini akan menjadi memomentum, jika tuntutan kades dipenuhi, hal ini akan menjadi support kades lainnya untuk ramai-ramai mencopot perangkat desa yang memang dinilai tidak bisa bekerja ataupun adanya alasan lain," ujar Kades Penago II, Kecamatan Ilir Talo, Andan Suryadi, Kamis (2/7).

Sementara itu, hingga Kamis petang, massa yang belum puas dengan orasi dan mediasi memilih tetap bertahan dan menduduki halaman kantor Pemda Seluma.

Mereka tetap memaksa agar Bupati Seluma mencabut SK pemberhentian sementara ketiga Kepala Desa tersebut dan mengakui keputusan hasil penjaringan perangkat desa yang baru terbentuk. “Kami menuntut agar bupati segera mengaktifkan kades kami, dan mengakui perangkat desa baru kami,” sampai Korlap aksi Hadid Aryon.

Sementara itu, proses mediasi perwakilan massa yang dipimpin Plt Sekda Seluma, Drs. Supratman, MM sempat berjalan alot dan tak melahirkan solusi. "Jangan dipaksa masyarakat untuk mengakui kades dan perangkat yang baru. Yang adil bagi masyarakat adalah dilakukan penjaringan ulang. Nanti kita sampaikan kepada masyarakat karena tadi sudah ada penyampaian dari pihak Pemda Seluma, secara defacto kades sudah bisa diaktifkan kembali namun secara dejure masih belum. Oleh karenanya, kami masih menunggu proses dan bukti-bukti tertulis," singkat Kuasa hukum kades, Jecky Haryanto, SH. (0ne)

Sumber: