BS, Seluma, MM, Kaur, dan Lebong Boleh Belajar Tatap Muka di Sekolah
Zona Hijau dan PBM Berlakukan Sistem Shift
RBO >>> BENGKULU >>> Dalam tahun ajaran baru 2020/2021 ini hanya daerah yang berstatus zona hijau diperbolehkan untuk melakukan proses belajar tatap muka. Hal ini tertuang dalam surat edaran Gubernur Nomor 470/570/Dikbud/2020 pada Jumat (10/7) kemarin.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemda Provinsi Bengkulu, Drs Eri Yulian Hidayat mengatakan, dalam surat tersebut ditunjukan ke jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas sederajat. Dalam pointnya, masuk kegiatan belajar-mengajar mulai pada tanggal 13 Juli mendatang. Hal ini berdasarkan keputusan bersama dengan gugus tugas penanganan covid -19 Provinsi Bengkulu.
"Berdasarkan Surat Edaran dari Gubernur Bengkulu yang telah berstatus zona hijau diperbolehkan untuk melakukan belajar tatap muka. Tapi tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti menyiapkan masker, tempat cuci tangan dan handsanitizer. Termasuk juga nanti akan menerapkan tempat duduk jarak mereka,'' ujarnya kepada radarbengkuluonline.com tadi siang (10/7).
Sedangkan untuk daerah yang masih dinyatakan Zona Orange, Zona Kuning maupun Zona Merah dalam aturan tersebut, paparnya, dilarang untuk melakukan proses pembelajaran tatap muka, sehingga satuan pendidik tetap melanjutkan kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR) atau secara daring/online maupun Luring. Satuan Pendidikan atau sekolah berhak mengatur pembagian jam belajar secara shift dengan memperhatikan kondisi kesehatan dan keselamatan warga satuan pendidikan.
"Mereka juga mungkin nanti memberlakukan jam belajar yang selama ini 40 menit dipangkas menjadi 25 menit. Yang masih di luar zona hijau itu masih diberlakukan secara daring. Ada enam kabupaten kalau tidak salah di luar zona hijau," terangnya.
Selain itu dalam Surat Edaran tersebut, bagi orang tua yang masih khawatir untuk anak didik agar belajar tatap muka di Sekolah agar dapat mengajukan kesepakatan di atas perjanjian materai. Kemudian apabila ada anak didik yang pindah ke Zona Hijau agar dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Eri juga berharap kedepannya, agar ada tambahan Daerah Zona Hijau di Provinsi Bengkulu agar semua anak didik dapat belajar tatap muka seperti biasanya.
"Kita berharap seluruh daerah juga zona hijau agar seluruh anak anak bisa sekolah tatap muka kembali. Orang tua juga bisa menyerahkan pemohonan kalau tidak mau sekolah tatap muka dengan memakai materai kesepakatan, kalau masih takut untuk belajar di sekolah ditengah kondisi saat ini," sampainya.
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menetapkan dua kabupaten di Provinsi Bengkulu, yakni Bengkulu Selatan dan Kaur telah berubah status dari zona merah menjadi zona hijau atau sudah bebas dari penularan Covid-19. Dengan demikian, ada lima dari 10 kabupaten dan kota di Bengkulu, saat ini berstatus zona hijau penyebaran Covid-19. Kelima kabupaten itu, yakni Bengkulu Selatan, Seluma, Mukomuko, Kaur, dan Kabupaten Lebong.
"Khusus Kabupaten Lebong sejak muncul kasus corona di tanah air, termasuk di Bengkulu, tidak ada satupun kasus positif Covid-19 di daerah ini. Sedangkan 4 kabupaten lainnya yang dinyatakan zona hijau sebelumnya ditemukan kasus positif Covid-19," kata Kepala Dinkes Bengkulu, Herwan Antoni M.Kes.
Ia mengatakan, ditetapkan Bengkulu Selatan dan Kaur sebagai zona hijau Covid-19 oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Pusat, karena sejak 4 minggu ini tidak ada kasus baru positif virus corona di dua kabupaten tersebut. "Kita bersyukur jumlah kabupaten menjadi zona hijau Covid-19 di Bengkulu, terus bertambah dari 3 sebelumnya kini menjadi 5 kabupaten. Kita berharap kabupaten dan kota lainnya di Bengkulu, segera menyusul menjadi zona hijau penyebaran virus mematikan tersebut," ujarnya.
Sedangkan 5 kabupaten lainnya, yakni Bengkulu Utara, Kepahiang, Rejang Lebong, Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah, saat ini masih berstatus zona orange dan zona merah Covid-19. Hal ini terjadi karena di lima kabupaten ini masih ada kasus baru positif Covid-19. Seperti Kota Bengkulu pada Rabu (8/7) bertambah 7 kasus positif virus corona. (Bro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: